ilustrasi QRIS (freepik.com/Freepik)
Sebelum membahas perbedaan lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa kedua jenis QRIS ini memiliki keunggulan masing-masing. QRIS statis lebih mudah diterapkan untuk usaha kecil dengan transaksi langsung, sementara QRIS dinamis lebih cocok untuk bisnis dengan transaksi yang lebih kompleks. Mengetahui perbedaannya akan membantu kamu memilih jenis QRIS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
1. Karakteristik kode QR
QRIS statis menggunakan satu kode QR yang sama untuk semua transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Sebaliknya, QRIS dinamis menghasilkan kode unik yang berbeda untuk setiap transaksi yang terjadi. Dengan sistem ini, QRIS dinamis menjadi lebih fleksibel, lebih akurat dalam pencatatan, dan lebih aman bagi pelaku bisnis maupun pelanggan.
2. Keamanan transaksi
QRIS dinamis lebih aman dibandingkan QRIS statis karena setiap transaksi memiliki kode unik. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan atau kecurangan dalam pembayaran. Sebaliknya, QRIS statis memungkinkan penggunaan kode yang sama berulang kali, sehingga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi.
3. Pelacakan dan pencatatan transaksi
Dengan QRIS dinamis, pelaku bisnis dapat melacak transaksi dengan lebih mudah karena setiap pembayaran memiliki identitas sendiri. Setiap transaksi yang terjadi memiliki kode unik yang dapat dicatat dengan jelas dalam sistem. Sebaliknya, QRIS statis memiliki pencatatan yang lebih umum karena satu kode digunakan untuk banyak transaksi, sehingga kurang akurat dalam pelacakan.
4. Jenis transaksi
QRIS dinamis lebih banyak digunakan dalam transaksi online dan e-commerce. Sebaliknya, QRIS statis lebih cocok untuk bisnis offline seperti warung, toko kecil, atau restoran yang melayani pelanggan langsung. Pemilihan jenis QRIS bergantung pada kebutuhan bisnis serta tingkat kemudahan yang diinginkan dalam proses pembayaran.
Dengan memahami perbedaan QRIS statis dan dinamis, kamu dapat memilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis atau cara belanja kamu. QRIS dinamis lebih cocok untuk bisnis yang memerlukan pencatatan transaksi yang detail dan akurat, sementara QRIS statis lebih praktis untuk usaha kecil yang menginginkan metode pembayaran sederhana dan efisien.