TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenis-Jenis Utang dalam Bisnis Berdasarkan Jangka Waktunya

Setiap laporan keuangan perusahaan memiliki akun utang

ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Tidak dapat dipungkiri bahwa utang menjadi hal yang dihindari dalam aspek kehidupan. Namun, bagi perusahaan, utang merupakan hal yang biasa terjadi, bahkan bagi kehidupan suatu negara. 

Utang boleh saja terjadi selama nilai aset masih jauh di atas nilai utang. Dengan demikian, dapat dipastikan perusahaan masih dalam kondisi aman. Hal tersebut terjadi karena utang tidak selalu terjadi karena kondisi perusahaan sedang bermasalah, namun bisa jadi untuk menjaga perputaran keuangan dalam proses bisnis.

Selain itu, dalam pengelolaannya, perusahaan tidak akan langsung melunasinya, tetapi dilunasi secara bertahap atau angsur untuk menjaga pengeluaran. Atas adanya hal ini, maka jenis utang dibagi berdasarkan waktunya, yaitu utang jangka panjang, utang jangka menengah, dan utang jangka pendek.

Simak penjelasannya berikut ini ya. 

Baca Juga: Penting! Ini Bedanya Utang Baik dan Utang Buruk

1. Utang jangka panjang

ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sesuai dengan namanya, utang ini adalah perjanjian yang menimbulkan kewajiban antara peminjam dan kreditor dengan kesepakatan pihak kreditor bersedia memberi pinjaman dalam jumlah tertentu dan peminjam bersedia membayar utang secara periodik atau berjangka.

Contoh dari utang jangka panjang ialah utang dengan jangka waktu peminjaman atau pengembalian utang bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Utang ini dapat berupa obligasi, utang sewa guna usaha, dan lain-lain.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Utang dengan Piutang

2. Utang jangka menengah

IDN Times/Arief Rahmat

Utang ini dapat didefinisikan sebagai hutang yang memiliki jangka waktu lama lebih dari hutang jangka pendek dan lebih singkat dari utang jangka panjang. 

Biasanya, utang jangka menengah dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun. Contohnya adalah term loan dan leasing.

Baca Juga: Dear Freelancer, Ini Tips Keuangan Penting agar Terhindar dari Utang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya