TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelanggan Aset Kripto kini 18,25 Juta, Transaksinya Sentuh Rp104,9 T!

Tahun depan, siap-siap Bitcoin halving

ilustrasi kripto (unsplash.com/@kanchanara)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah pelanggan aset kripto mencapai 18,25 juta per November 2023. Pertumbuhan rata-rata pelanggan setiap bulan sebesar 437,9 ribu pelanggan sejak Februari 2021.

“Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya di Jakarta, Sabtu (16/12/2023), dilansir ANTARA.

Namun, Tirta menyebut tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto perlu dibarengi dengan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat. “Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam berinvestasi di aset kripto,” ungkapnya.

Baca Juga: RI Jadi Anggota Tetap ke-40 FATF, Ini Dampaknya Buat Industri Kripto

1. Tahun depan momen Bitcoin halving

pexels.com/Karolina Grabowska

Dia mengingatkan investor perlu lebih mempelajari dengan baik sebelum terjun. Apalagi momen Bitcoin halving yang juga diproyeksikan terjadi tahun depan, akan mendorong peningkatan harga dan transaksi aset kripto.

Bitcoin Halving adalah peristiwa ketika imbal hasil untuk menambang transaksi bitcoin dipotong setengahnya atau 50 persen untuk membatasi pasokan dan menekan inflasi.

Berdasarkan data historis, harga bitcoin selalu mengalami kenaikan signifikan setelah halving day sehingga momen tersebut sangat ditunggu-tunggu investor kripto.

2. Nilai transaksi hampir Rp105 triliun

Ilustrasi perdagangan kripto (freepik/freepik)

Nilai transaksi aset kripto di Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober 2023 mencapai Rp104,9 triliun. Walaupun angka ini tidak sebesar periode sebelumnya, potensi industri aset kripto masih dinilai sangat besar. Pasalnya, Indonesia berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia.

“Kami terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan para pedagang asosiasi, dan stakeholders terkait untuk mengembangkan ekosistem dan tata kelola aset kripto. Dengan demikian, kami optimis nilai transaksi ini akan kembali meningkat,” tambah Tirta.

Baca Juga: 4 Tips Investasi Aset Kripto bagi Pemula, Wajib Simak!  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya