Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah beberapa kali molor, layanan financial technology (fintech) milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya resmi diluncurkan. Ya, fintech tersebut dikenal dengan sebutan LinkAja, yang sejatinya merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara.
Berikut fakta-fakta tentang LinkAja yang telah dirangkum oleh tim IDN Times.
Baca Juga: BUMN Targetkan Pengguna LinkAja 10 Juta
1. LinkAJa sinergi dari 8 BUMN
IDN Times / Auriga Agustina LinkAja merupakan dompet elektronik yang berada dibawah PT Fintek Karya Nusantara dan telah terdaftar di Bank Indonesia (BI). Saat ini telah tedapat 8 BUMN yang tergabung dalam LinkAja, di antaranya PT Telekomunikasi Seluler, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, Pertamina, Asuransi Jiwasraya dan Danareksa.
2. LinkAja beberapa kali molor diresmikan
IDN Times/Auriga Agustina Sebelum resmi diluncurkan pada minggu (30/6), beberapa kali jadwal peluncuran LInk Aja mengalami kemunduran. Awalnya, LinkAja direncanakan launching pada 13 April, lalu mundur ke tanggal 21 April, sayangnya lagi-lagi tidak terealisasi dan kemudian mundur tanggal 5 Mei dan direncanakan launching pada 22 Mei, akan tetapi peluncuran tidak sesuai harapan. Hingga akhirnya launching dilaksanakan pada 30 Juni 2019.
3. LinkAja memiliki berbagai macam fitur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times/Auriga Agustina LinkAJa memiliki beragam fitur dan layanan transaksi pembayaran 150.000 merchant, pembayaran di lebih dari 400 tagihan dan produk digital seperti IndiHome, PLN dan puluhan voucher game online, belanja online di lebih 20 e-commerce nasional seperti Tokopedia, Bukulapak. Pembayaran pada moda transportasi publik, seperti Blue Bird, Railink Damri dan puluhan partner donasi digital seperti Rumah Zakat dan Baznas.
4. Lima negara akan segera berinvestasi
IDN Times/Auriga Agustina Sebanyak lima badan usaha milik negara segera berinvestasi di aplikasi LinkAja, lima perusahaan tersebut di antaranya Angkasa Pura 1, Angkasa pura II, Garuda, Kereta Api dan Jasa Marga. Sejatinya, LinkAja telah bekerja sama dengan perusahaan BUMN tersebut. Contohnya pada Jasa Marga, LinkAja menggandeng Jasa Marga agar pengendara bisa membayar tol tanpa kartu.
Baca Juga: Bos LinkAja Beberkan Perbedaan Produknya dengan Kompetitor