Pacu Penyaluran PEN ke UKM, Bank Mandiri Siapkan Kredit Tanpa Agunan
Bank Mandiri sudah menyalurkan kredit PEN ke 1.965 debitur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan kredit PEN sebesar Rp5,6 Triliun yang diterima oleh 1.965 debitur UKM, per 7 Agustus 2020. Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengungkapkan penyaluran kredit PEN segmen UKM ini didominasi ke sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi.
"Diharapkan, penyaluran kredit PEN ke segmen UKM bisa melebihi target Rp 6 triliun, sesuai dengan pipeline Bank Mandiri terkait pemanfaatan Penempatan Uang Negara di bank HIMBARA berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.70/2020," katanya melalui keterangannya, Selasa (11/8/2020).
1. Kredit produktif tanpa agunan untuk memperkuat lini produk pembiayaan
Dia mengatakan sebagai salah satu BUMN perbankan, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit produktif. Salah satunya, dengan memperkuat lini produk pembiayaan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pebisnis.
“Saat ini kami telah menyiapkan produk pembiayaan produktif bagi pebisnis segmen UKM yang akan memberikan kemudahan dalam proses aplikasi serta bebas agunan. Produk ini akan menyasar dua target utama, yakni nasabah existing yang memiliki profil pebisnis serta merchant EDC Mandiri,” katanya.
Baca Juga: COVID-19, Bank Mandiri Restrukturisasi Utang Debiturnya Rp60,8 Triliun