Sah! Ini Nama Baru Bank Syariah BUMN Hasil Merger
Nantinya asetnya akan mencapai Rp214,6 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rencana penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) semakin mantap. Nantinya, bank hasil penggabungan bakal bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kode saham tetap BRIS.
Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk, selaku bank yang menerima penggabungan. Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pergantian logo.
Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi, mengatakan seluruh proses dan tahapan-tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan.
"Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," katanya melalui keterangan, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Merger Bank Syariah, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar!
1. Bank merger ini memiliki visi menjadi top 10 bank syariah
Dia memastikan segala rencana perubahan dan penyesuaian operasional telah sesuai dengan tujuan dan kegiatan operasional bank hasil merger. Mereka memiliki visi menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam 5 tahun ke depan dan sebagai top 10 bank terbesar di Indonesia.
"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya. Dengan Direksi yang akan diisi oleh orang-orang berpengalaman di bidangnya, visi bank Syariah Indonesia untuk menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia akan semakin mantap dan yakin bisa kita wujudkan,” ujar Hery.
Baca Juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Syariah Bisa Pacu Pemulihan saat Pandemik