Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Finansial menjadi awal sumber masalah bagi beberapa hubungan pasangan bahkan memicu perceraian bagi hubungan suami istri akibat kurangnya kemampuan dalam mengatur uang. Biarpun begitu isu ini tidak bisa dihindari. Jadi, penting bagi para pasangan untuk terbuka dalam diskusi mengatur keuangan sebelum pernikahan.
Perbedaan pandangan keuangan juga dirasakan oleh pasangan muda, Maudy dan suaminya, Jesse Choi yang berbagi cerita tentang pengalaman finansial mereka melalui YouTube pribadi Maudy Ayunda bertajuk Investing in Our Future. Keduanya memberikan beberapa kiat yang wajib pasangan muda pahami. Sebelum terlambat, simak tipsnya di bawah ini!
1. Pasangan hidup
Ilustrasi pasangan berkemah (pexels.com/Vannesa Gracia) Salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang adalah memilih siapa yang akan menjadi pasangan hidup. Pasangan akan menjadi teman akuntabilitas untuk mengatur keuangan. Segala keputusan yang dibuat harus dipikirkan dengan sistem risiko dan reward untuk bersama.
Seseorang yang mau memiliki karier panjang ke depannya dan ingin berkeluarga harus menemukan pasangan yang suportif. Jadi, saat terjadi masalah, semua hal dapat didiskusikan dan menemukan solusi tanpa perlu merelakan karier masing-masing, ujar Maudy Ayunda.
2. Kecocokan finansial
Ilustrasi pasangan menunggu kereta (pexels.com/Samson Katt) Kecocokan finansial dengan pasangan itu sangat penting karena akan menentukan cara kamu dan pasanganmu melihat dan menggunakan barang atau uang seperti apa. Ingat, cocok dengan seseorang dari segi kepribadian belum tentu cocok secara finansial.
Kedua pasangan ini pun memiliki tipe yang berbeda dalam prinsip finansial dimana Maudy memiliki tipe impulsif atau biasanya disebut YOLO sedangkan Jesse tipe konservatif atau delayed gratification. Melewati perbedaan ini, mereka belajar saling melengkapi satu sama lain seperti Maudy mempunyai standar tinggi dalam membeli barang dan Jesse belajar membiasakan diri untuk self reward.
Baca Juga: 10 Potret Maudy Ayunda di Bazaar Indonesia's Icon 2023, Ditemani Suami
3. Pengelolaan keuangan
Ilustrasi pasangan belanja buah (pexels.com/Gustavo Fring) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perubahan dalam memandang uang setelah menikah pastinya berbeda dari uang milik sendiri menjadi milik bersama. Luangkan waktu untuk mencari literasi keuangan yang sesuai dengan hubungan, kondisi dan tujuan finansial kalian.
Apa yang kamu tabung dan investasi menjadi sebuah kesatuan untuk berpikir bersama untuk masa depan. Komunikasi menjadi hal utama dalam pengolahan keuangan karena tanggung jawab tersebut milik bersama baik untung dan rugi termasuk pengeluaran self reward.
Self reward bagi pasutri ini perlu untuk memotivasi diri kita, tapi jangan sampai melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan intensif tertentu. Kamu harus memberi imbalan dalam jangka waktu yang relatif jarang dan memberi manfaat yang maksimal untuk diri sendiri.
4. Pembagian hasil pendapatan pribadi
Ilustrasi pasangan berdiskusi (pexels.com/Tim Douglas) Kalian mungkin sudah tahu dengan pepatah ini dimana uang suami adalah uang istri dan uang istri adalah uang istri. Konteks ini mau berjalan atau tidak tergantung dalam keputusan bersama. Namun pepatah ini tidak berlaku bagi Maudy dan Jesse karena keduanya dari awal sudah berniat berkontribusi bersama secara finansial.
Kondisi ini kurang relevan dan tidak cocok dengan sistem finansial yang mereka terapkan, ucap Jesse Choi. Sembari memastikan penghasilan ke satu tempat, hal itu membuat sebuah hubungan menjadi istimewa karena setiap keputusan untuk mengeluarkan uang harus dibuat untuk kebahagiaan bersama. Sistem ini juga membantu mengurangi perdebatan seperti menjatuhkan harga diri pasangan terutama dalam hasil pendapatan.
