TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Tenang, 5 Tips Bijak Mengatur Keuangan Saat Wabah COVID-19

Jangan gegabah dalam berbelanja

Unsplash.com/Artem Bali

Sejak awal kemunculan virus SARS-CoV-2 atau yang menyebabkan penyakit COVID-19, hal tersebut langsung membuat masyarakat panik dan melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying. Masalahnya, panic buying tentu membuat orang-orang menjadi lebih boros, juga menyebabkan harga beberapa kebutuhan menjadi meningkat tajam, contohnya masker, hand sanitizer, alkohol, hingga kebutuhan pokok.

Terlebih wabah COVID-19 ini juga menyebabkan aktivitas perekonomian nasional bahkan dunia terganggu. Untuk itu, di tengah situasi seperti ini, kita semua harus bijak dalam mengatur keuangan agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan di tengah wabah COVID-19.

1. Evaluasi kembali pengeluaran bulananmu

Unsplash.com/Glenn Carstens-Peters

Buat catatan berisi daftar pengeluaran bulananmu. Setelah itu, tandai keperluan yang sekiranya tidak penting dan bukan prioritas untuk saat ini, misalnya dana untuk membeli kosmetik, pakaian, hangout, hiburan, gadget, bahkan bahan bakar motor.

Di situasi seperti sekarang ini, pengeluaran untuk hal-hal tersebut bisa ditekan semaksimal mungkin, bahkan bisa dipangkas seluruhnya mengingat ada hal lain yang lebih penting untuk diprioritaskan.

Baca Juga: Work from Home Justru Bikin Boros? Lakukan Siasat Keuangan Ini!

2. Prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang paling krusial

Unsplash.com/Tyler Nix

Prioritaskan uang yang masih kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, dan papan. Untuk saat ini, beberapa hal yang wajib ada di rumahmu adalah bahan makanan, seperti beras, makanan kering, mie instan, dan makanan beku; personal care dan health care, seperti peralatan mandi, peralatan kebersihan, dan obat-obatan. Kendati demikian, jangan sampai kamu melakukan panic buying, cukup beli seperlunya saja.

Kemudian, jika rumah yang kamu tinggali masih menyewa, kamu bisa menunda pembayaran rumah jika memang memungkinkan. Tapi jika tidak, maka jangan lupa menyisihkan uang untuk membayar sewa rumah.

3. Tingkatkan dana darurat

Nbcnews.com

Periksa kembali dana dan tabungan yang kamu miliki. Kemudian buat perkiraan apakah dana tersebut cukup untuk bertahan hidup selama 2 sampai 4 bulan ke depan. Jika kamu ragu-ragu apakah semua tabungan yang kamu miliki mampu mencukupi kebutuhan hidup selama kurun waktu tersebut, pertimbangkan untuk menjual atau menggadaikan beberapa aset yang kamu miliki, misalnya perhiasan atau kendaraan yang sudah jarang dipakai. Ingat, di situasi seperti ini kamu harus memiliki uang darurat!

4. Cari pemasukan tambahan bila perlu

Unsplash.com/Katie Harp Pinterest Marketing

Wabah COVID-19 memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya ekonomi. Banyak pelaku usaha yang memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal pada karyawannya sebagai akibat dari masalah finansial.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika kamu berjaga-jaga dan mengupgrade keterampilan yang kamu miliki agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya, menjadi penulis lepas, berdagang, membuka jasa desain grafis, menjahit, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Keuangan Keluarga di Tengah Wabah Virus Corona

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya