Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Emas bagi sebagian orang masih dianggap barang mewah, apalagi bicara mengenai investasi emas. Nyatanya, investasi emas bisa sangat menguntungkan, apalagi nilai emas tidak terpengaruh dengan inflasi.
Sekarang pun sudah banyak perusahaan, seperti e-commerce yang menyediakan kemudahan bagi kamu untuk mulai berinvestasi emas. Menarik kan?
Nah, simak yuk cara investasi emas dengan mudah supaya kamu bisa mulai segera dan tidak menunda!
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Melonjak Rp22.000 per Gram
1. Kamu sudah tentukan tujuan investasi emas?
ilustrasi investasi (istockphoto.com/acilo) Kamu harus menjawab dahulu pertanyaan untuk apa kamu berinvestasi emas? Apakah untuk menikah, pendidikan, atau lainnya?
Tujuan kamu dalam berinvestasi emas akan menentukan berapa lama kamu harus berinvestasi emas dan berapa banyak yang harus kamu beli dalam rentan waktu tersebut.
2. Komitmen mengalokasikan gaji tiap bulan untuk investasi emas
pixabay.com/Nattanan Kanchanaprat Setelah tahu apa tujuan kamu dan membuat perencanaan, kamu harus mulai melakukan eksekusi. Hitung berapa biaya yang harus disiapkan tiap bulan untuk membeli berapa gram emas.
Kamu juga harus membiasakan diri berkomitmen mengeluarkan biaya untuk berinvestasi emas tiap bulannya. Jangan sampai di tengah jalan kamu berhenti begitu saja.
3. Rajin pantau harga emas
ilustrasi kenaikan harga emas. (IDN Times/Nathaniel Tegar) Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, bisa per hari, per tiga hari, seminggu atau sebulan. Waktu terbaik membeli emas adalah ketika harga emas turun.
Kendati demikian, jangan hanya karena hal ini, kamu lantas menunggu harga emas turun jauh. Pasalnya, harga emas akan cenderung naik, pun saat mengalami penurunan di banding periode sebelumnya, harganya tidak akan terlalu jauh.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perlu diingat nih, investasi atau nabung emas tidak bisa kamu lakukan dalam waktu cepat, misal satu atau dua bulan kemudian kamu tarik. Jika seperti itu, justru kamu berpotensi mengalami kerugian.
Investasi emas adalah jangka panjang. Dan waktu ideal untuk menabung emas sekitar 5 sampai 10 tahun.
4. Cicil beli emas dan gunakan promo
Ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg) Kalau kamu masih merasa kesulitan menabung emas dengan harga per gramnya yang dirasa mahal, sekarang banyak tempat yang menawarkan untuk membeli emas dengan harga sangat miring.
Contohnya di Tokopedia atau Bukalapak, kamu dapat membeli emas nol sekian gram dengan harga mulai dari Rp500-Rp1.000. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur promo yang disediakan e-commerce atau fintech dalam menabung emas.
5. Beli emas di tempat terpercaya
Kamu gak bisa asal-asalan beli emas begitu saja. Kamu harus cari tahu dahulu tempat resmi yang menjual emas. Karena tidak sedikit yang menawarkan emas dengan cara cepat, tapi kamu cuma dapat sertifikatnya saja, tidak dengan emasnya.
Beberapa tempat yang direkomendasikan untuk membeli emas, di antaranya PT Pegadaian baik secara langsung ataupun online, kantor pusat PT Aneka Tambang (Antam), unit bisnis Antam, Butik Emas Antam Logam Mulia, Bank Syariah seperti BRI, BNI, Mandiri dan lainnya, PT Pos Indonesia, toko emas online seperti Tokopedia, Bukalapak, Orori.com, Tamasia.com.
