Startup Kamu Mau Disuntik Modal Ventura? Pastikan Dulu Punya 5 Hal Ini
Investor gak asal kasih pendanaan ke sembarang startup lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Startup telah tumbuh pesat di Indonesia saat ini. Bagi perusahaan modal ventura (PMV), ini menjadi kesempatan untuk mengeksplor peluang investasi. Pandemik COVID-19 menjadi pembelajaran sekaligus filter bagi investor dalam mengamati ketangguhan bisnis di market.
Bagi kamu yang sedang mengembangkan usaha rintisan kamu, kamu penting sekali untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan apa yang dimiliki PMV dalam memberikan pendanaanya. Apalagi bagi kamu yang memang sedang mengincar mendapatkan suntikan modal ventura.
Strategi dan teknik penilaian yang cermat menjadi kunci investor dalam memilih tujuan investasi. Apa saja sih hal yang membuat PMV tertarik untuk berinvestasi di sebuah startup?
1. Investor cari startup inovasinya mengubah selera atau perilaku konsumen
Menurut Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO), tidak semua bisnis yang tergolong investable lantas pasti menjadi tujuan investasi PMV. Sebab, ssetiap startup memiliki potensi risiko dan reward masing-masing.
"Investor cenderung sudah punya target yang spesifik, dan kini semakin mencari inovasi yang mampu berdampak bahkan mengubah selera dan perilaku masyarakat,” kata Wakil Sekjen AMVESINDO Andreas Surya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Tips Membangun Startup dari Nol, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Menurut Andreas, PMV umumnya sudah memiliki mindset dalam mencari startup. Yaitu, bisnis model harus scalable, di mana startup dapat meningkatkan cakupan bisnis dengan baik tanpa disertai peningkatan biaya yang tinggi.
Selain itu juga, startup yang repeatable. Bisnis tidak hanya berjalan dalam satu siklus tertentu. Lalu, yang bisnisnya hyper-growth yaitu mampu menunjukkan pertumbuhan yang super cepat.
Bermula dari mindset tersebut, investor kemudian merumuskan aspek penilaian dan uji kelayakan terhadap startup dengan komprehensif yang dirumuskan dalam 4P: pendiri, pasar, produk, dan performa
Baca Juga: Apa Itu Angel Investor? Ini Tips agar Startup Kamu Dilirik Mereka