Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Selama pandemik, kamu punya banyak waktu berdiam diri di rumah dan mengamati apa saja barang yang sudah kamu beli. Apakah ternyata banyak barang menumpuk yang bahkan tidak kamu butuhkan?
Seringkali, kita bahkan lupa apa tujuan kita saat membeli barang tersebut. Bukan hanya membuat boros dan keuanganmu menipis setiap bulannya, memborong barang secara terus-menerus juga membuat rumahmu padat akan barang-barang. Di tengah menjalankan work from home ini, kamu mungkin baru menyadarinya bahkan merasa stres karena rumahmu sesak akan barang.
“Akhirnya, kita menyesal karena membeli barang yang tidak sering kita gunakan, padahal uang tersebut bisa kita gunakan untuk investasi panjang juga bisa untuk membeli asuransi yang sebenarnya kita butuhkan,” kata Widya kepada IDN Times, Kamis (18/2/2021).
Nah, apakah kamu pernah mendengar tentang gaya hidup minimalis menjadi tren sekarang ini? Ini bisa jadi solusi buat kamu lho!
Baca Juga: 7 Tips Hemat buat Kamu si Gaji UMR, Biar Bisa Nabung dan Investasi
1. Apa itu gaya hidup minimalis?
Ilustrasi Dekorasi Ruang Kamar (IDN Times/Sunariyah) Banyak masyarakat yang mulai mengikuti gaya hidup minimalis. Gaya hidup seperti apa itu?
Menurut Perencana Finansialku Widya Yuliarti, gaya hidup minimalis memiliki prinsip “less is more”. Prinsip ini membuat kita menjadi sadar akan barang yang kita miliki juga kehidupan yang lebih mindful.
Kamu tidak akan berpikir untuk terus-terusan menambah barang melainkan lebih mencari cara untuk memanfaatkan barang yang ada atau memilih barang yang benar-benar kamu butuhkan dalam kehidupan.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara memulai hidup minimalis?
2. Seleksi barang yang kamu butuhkan dan tidak
Ilustrasi Dekorasi Ruang Kamar (IDN Times/Sunariyah) Widya mengatakan, cara pertama hidup minimalis, mulailah melihat sekeliling kamu. Apakah kamar, rumah, atau ruang kerja kamu. Apakah lingkungan sekitar kamu sudah rapi? Apa saja barang-barang yang tidak kamu pakai dalam satu bulan terakhir ini?
Mulailah dengan memilah dan memilih mana barang yang masih kamu butuhkan dengan barang yang bisa didonasikan atau jual kembali.
“Jika, sudah menyisihkan barang tersebut pasti akan membuat kita sadar bahwa banyak sekali barang yang tidak terlalu menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Dengan adanya konsep minimalis ini juga, kita tahu kapan kita ketika harus membeli barang tersebut. Agar, tidak terjadi penumpukan barang disekitar kita juga dapat berdampak pada keuangan kita loh,” ujar Widya.2. Mulai biasakan beli barang sesuai fungsinya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Mulai biasakan beli barang sesuai fungsinya
Ilustrasi Belanja Online (IDN Times/Meiska Irena) Kedua, biaskan membeli barang yang sesuai fungsinya. Sebelum membeli barang, ketahui dulu apa fungsi dari barang tersebut. Beli lah barang yang sesuai fungsi dan kebutuhannya.
“Ketiga, berani untuk mengatakan tidak, apalagi pada barang diskon. Jika barang tersebut tidak diperlukan saat ini tidak perlu untuk membelinya,” ujar Widya.
Baca Juga: 3 Tips Mengatur Keuangan Buat Pemilik Mobil, Biar Gak Tekor
4. Hilangkan keterikatan dengan barang
Membersihkan gudang punya segudang manfaat lho (IDN Times/Umi Kalsum) Cara keempat adalah dengan menghilangkan keterikatan pada barang. Gimana sih caranya supaya lebih mudah memilah barang?
“Caranya hilangkan keterikatan emosional pada barang, sehingga akan lebih mudah untuk memilah dan memilih barang tersebut. Memilah barang juga dapat memudahkan kita apakah barang tersebut memiliki fungsi yang sesuai atau tidak,” kata Widya menyarankan.
Terakhir, fokus ke hal-hal yang membuat diri kamu bahagia. “Gaya hidup minimalis dapat membuat kita menjadi lebih berkualitas,” kata Widya menambahkan.
Baca Juga: Tips Hemat Menghadapi Banyak Godaan Promo
