TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laba Bersih BRI Kuartal I Rp8,2 triliun, Naik Rp78 Miliar Setahun

Apa saja yang membuat BRI bisa mencapai laba sebesar itu?

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan laba bersih pada kuartal I 2019 sebesar Rp8,20 triliun. Angka tersebut meningkat 10,42 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp7,42 triliun.

Apa yang mendorong laba bersih tersebut?

1. Fee based income terus tumbuh

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Wakil Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan kenaikan laba bersih ini didorong oleh fee based income yang terus tumbuh. Tercatat sepanjang kuartal I 2019, Bank BRI mampu meraup fee based income senilai Rp3,14 triliun atau naik 16,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“BRI mencatat laba double digit atau naik 10,42 persen dari posisi tahun lalu, dengan angka Rp8,20 triliun,” kata Sunarso di Gedung BRI 1 Jakarta, Rabu, 24 April 2019 seperti dilansir dari Info Bank News.

Baca Juga: Mobil Listrik Dibanderol Rp1 Miliar, Ini Keuntungan Bagi Nasabah BRI

2. Dana pihak ketiga yang juga positif

Annual.report.id

Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga menunjukkan pencapaian yang positif hingga akhir kuartal I 2019. DPK BRI tercatat tumbuh 13,18 persen dalam setahunan, dari Rp827,06 Triliun di triwulan I 2018 menjadi Rp936,03 Triliun di triwulan I 2019.

“Komposisi dana murah menjadi penopang utama DPK BRI, dimana tumbuh 14,01 persen secara yoy sehingga saat ini komposisi CASA BRI menjadi 56,28 persen,” urai Sunarso.

Baca Juga: Mengenal BRI, Bank Pemerintah Pertama di Indonesia 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya