TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Pekan, Rupiah Menguat di Level Rp14.015 

Rupiah menguat 0,11 persen

Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 15 poin pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/2/2021). Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 0,11 persen ke level Rp14.015 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.030 per dolar AS.

Baca Juga: Tips Investasi Saham untuk Biaya Pendidikan Anak, Kamu Harus Coba!

1. Rupiah ditutup melemah akhir pekan kemarin

ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pada akhir perdagangan pekan lalu, nilai tukar rupiah melemah 15 poin di level Rp14.030 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.015. Sebelumnya, Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar masih tertuju pada penyebaran COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Sejak virus corona mulai mewabah, rata-rata pasien baru bertambah 3.279 orang per hari. Data ini yang membuat pelaku pasar kembali pesimis terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar semakin banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus corona. Tidak lupa pula terus menggenjot 3 T (testing, tracing, treatment). Sementara masyarakat punya tugas untuk menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Hanya dengan ini pandemi bisa diakhiri dan ekonomi bisa 'berlari' lagi," kata dia.

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ibrahim, pertumbuhan ekonomi yang masih minus menjadi salah satu faktor pelemahan rupiah. Sepanjang triwulan IV-2020 Pertumbuhan Domestik BrutoI tercatat -2,07 persen (yoy).

"Namun sudah menunjukkan sinyal perbaikan, di mana perbaikan ekonomi didukung perbaikan konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Begitu pula dengan kinerja sektor usaha mulai pulih," ujarnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Deposito

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya