Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kamu baru gajian dan besok sudah akhir pekan? Duh, jangan terlena, ya, guys. Kalau tidak tepat mengelola penghasilan, bisa jadi minggu depan saldo gajimu sudah mendekati nol.
Nah, supaya bulan ini dan seterusnya gaji bisa bertahan hingga 30 hari, ada 5 tips mengelola gaji dari Perencana Keuangan Zap Fincane Prita Ghozie, nih. Simak, ya!
Baca Juga: Gaji Rp5 Juta, Mending Beli Properti Jenis Apa ya?
1. Potong gaji 5 persen untuk investasi
Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti) Gajimu Rp10 juta per bulan? Bukan! Secara perencanaan keuangan, gaji yang bisa digunakan sebenarnya hanya Rp9,5 juta. Sebelum uangmu ambyar gak tahu ke mana, segera potong di awal. Alokasikan Rp500 ribu untuk investasi di aset lain di luar tabungan.
Baca Juga: Tips Keuangan agar Kamu Tidak Cuma Mengandalkan Gaji
2. Potong gaji 5 persen untuk dana darurat
Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat) Dana darurat wajib dimiliki oleh setiap orang. Jangan sampai kamu berutang sana-sini saat ada kebutuhan tak terduga. Potong lagi Rp500 ribu dari gaji dan transfer ke rekening tabungan khusus untuk urusan kebutuhan mendesak dan tak terduga.
3. Buat daftar pengeluaran bulan ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti) Kalau malas membuat daftar secara rinci, setidaknya kita bisa membuat alokasi pos-pos pengeluaran yang penting dan besar. Berikut identifikasi pos pengeluaran dari Prita Ghozie.
• Pos bayar cicilan.
• Pos bayar tagihan wajib untuk listrik, air, pulsa, uang sekolah, dan gaji asisten di rumah.
• Pos pengeluaran dapur untuk makan harian dan alat rumah tangga.
• Pos transportasi yang jumlahnya bisa variasi tergantung jumlah trip perjalanan.
• Pos pengeluaran hiburan dan akhir pekan, biasanya maksimal 10 persen dari gaji kita.
• Sedekah dan sosial.
4. Bagilah penghasilanmu ke tiga rekening
BCA Mobile (IDN Times/Hana Adi Perdana) Selesaikan urusan bagi-bagi penghasilan ke 3 rekening lain begitu selesai gajian. Transfer potongan 5 persen ke rekening investasi. Transfer potongan 5 persen ke rekening dana darurat.
Kemudian, bayar cicilan dan tagihan wajib segera. Pindahkan sebagian gaji ke rekening dengan kartu debit lainnya untuk kebutuhan belanja pribadi dan urusan gaya hidup lainnya. Jangan lupa, hanya ambil uang tunai untuk kebutuhan 7 hari kedepan.
Baca Juga: 7 Tips Hemat buat Kamu si Gaji UMR, Biar Bisa Nabung dan Investasi
