Jaga Stabilitas, Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Tetap 3,5 Persen
Stabilitas nilai tukar rupiah perlu dijaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia atau RDG BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) di angka 3,5 persen. Penurunan tersebut diikuti dengan suku bunga Deposit Facility jadi sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility jadi sebesar 4,25 persen.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dari meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah prakiraan inflasi yang tetap rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: BI Sudah Turunkan Suku Bunga, Kapan Bank Turunkan KPR?
1. Perbaikan perekonomian domestik terus berlanjut
Perry mengatakan perbaikan perekonomian domestik diperkirakan terus berlanjut. Hal itu didorong oleh pemulihan ekonomi global, implementasi vaksinasi, dan sinergi kebijakan nasional yang terus diperkuat.
"Perkembangan sejumlah indikator pada Februari 2021 mengindikasikan perbaikan yang terus berlangsung di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat sejalan pembatasan di sejumlah wilayah," kata Perry.
Baca Juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan, Jadi 3,5 Persen
Baca Juga: Gubernur BI: Sudah Waktunya Bank Turunkan Suku Bunga