TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Akhir Kuartal III, Rupiah Menguat Tipis di Level 14.895

Indonesia sudah di ambang resesi

ilustrasi uang (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis 5 poin di level 14.895 dari penutupan sebelumnya di level 14.900. Dalam perdagangan besok pagi, mata uang garuda diprediksi akan fluktuatif.

"Namun, kemungkinan ditutup menguat terbatas sebesar 10-30 poin di level 14.870-14.950," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Bantu Perkuat Nilai Tukar Rupiah 

1. Indonesia diambang resesi

Ilustrasi resesi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ibrahim, Indonesia saat ini sudah di ambang resesi. Memasuki akhir kuartal ketiga, mal, restoran dan kafe sepi pengunjung. Jalan-jalan protokol di Jakarta juga cukup lengang.

"Situasi tersebut akan berdampak terhadap konsumsi masyarakat yang diprediksi akan kembali melandai. Bahkan, bisa saja stagnan, apalagi bantuan pemerintah berupa BLT, bansos dan lain-lain hanya tinggal 3 bulan lagi sehingga ini PR yang harus dipecahkan oleh pemerintah," katanya.

Ibrahim mengatakan konsumsi masyarakat yang melandai atau stagnan menandakan masyarakat tidak memiliki pemasukan akibat usaha yang gagal dan terkena PHK. Dengan demikian, pengangguran atau kemiskinan terus bertambah.

2. Bank Dunia memproyeksikan masyarakat Indonesia kekurangan pangan

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Faktor lain, kata Ibrahim, Bank Dunia memproyeksi lebih dari sepertiga rumah tangga di Indonesia makan lebih sedikit dari biasanya karena kekurangan uang dan sumber daya lain. Alasan lainnya adalah kehabisan makanan.

"Survei lanjutan Bank Dunia menunjukkan proporsi rumah tangga yang menghadapi kekurangan pangan telah turun antara Mei atau awal Juni, namun lebih dari seperempat rumah tangga dilaporkan masih kekurangan makanan," tuturnya.

Baca Juga: Data Ekonomi Tiongkok Positif, Rupiah Diprediksi Menguat 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya