TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kinerja Kian Kinclong, Laba Bersih CIMB Niaga Rp2,68 Triliun 

Kredit yang disalurkan CIMB Niaga tumbuh 4,9 persen

Public Expose Bank CIMB Niaga (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - PT Bank CIMB Niaga menyampaikan hasil kinerja perseroan sepanjang sembilan bulan pertama. Pada periode tersebut, CIMB Niaga telah melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp2,68 triliun, menghasilkan earnings per share Rp107,4.

Di luar one-off expense Rp359 miliar yang berasal dari biaya untuk Program Purna Karya Sukarela (PPKS) kuartal III 2019, laba bersih Business As Usual CIMB Niaga naik 13,7 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp2,95 triliun.

Baca Juga: Presdir CIMB Niaga: Kenaikan Transaksi Go-Mobile Hampir 100 Persen

1. Pendapatan operasional naik 6,8 persen

Public Expose Bank CIMB Niaga (IDN Times/Indiana Malia)

Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, kinerja keuangan CIMB Niaga terus meningkat dari tahun lalu (di luar one-off expense). Laba pertumbuhan menunjukkan positif. Pendapatan operasional naik sebesar 6,8 persen yoy.

"Utamanya dikontribusikan oleh pendapatan non-bunga (non interest income) dan pendapatan bunga bersih (net interest income) yang masing-masing tumbuh 12,1 persen yoy dan 5,1 persen yoy. Sementara, net interest margin tumbuh 25 bps menjadi 5,37 persen pada sembilan bulan pertama 2019 dibandingkan 5,12 persen pada periode yang sama tahun lalu," jelas Lee Kai Kwong di Jakarta, Senin 18 November 2019.

2. Biaya provisi meningkat 6,8 persen

Ilustrasi Uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Menurut Kwong, pihaknya menerapkan kedisiplinan dalam pengelolaan biaya operasional untuk menekan cost to income ratio. Dalam kondisi pasar yang masih menantang, biaya provisi meningkat 6,8 persen yoy, dengan rasio loan loss coverage berada di level yang aman sebesar 11, 86 persen.

"Secara BAU, laba bersih naik 13,7 persen yoy menjadi Rp2,95 triliun,” katanya.

Baca Juga: CIMB Niaga Masih Waspada Patok Pertumbuhan Kredit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya