Menkeu Sebut Indonesia Bakal Resesi, Rupiah Melemah di Level 14.815
Rancangan amandemen UU BI juga masih jadi sorotan pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rupiah ditutup melemah tipis 30 poin di level 14.815 dari penutupan sebelumnya di level 14.785. Dalam perdagangan hari Kamis besok, rupiah diprediksi kembali dibuka melemah.
"Antara 20- 50 poin di level 14.800-14.870," ujar Direktur PTTRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Bukan Lagi Resesi, Ekonomi RI Mendekat ke Depresi
1. Ramalan resesi melemahkan rupiah
Menurut Ibrahim, salah satu faktor pelemahan rupiah adalah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa ekonomi Indonesia bakal kembali negatif di kuartal III 2020. Sri Mulyani memperkirakan kontraksi ekonomi dalam negeri masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Jika ramalan itu benar, artinya Indonesia bakal resesi.
"Artinya negative teritory terjadi di kuartal III dan masih akan berlangsung di kuartal IV yang kita upayakan (pertumbuhan ekonominya) mendekati 0 persen atau positif," ujarnya dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (22/9/2020).