TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencurian PIN ATM Bisa Dicegah dengan Tombol Cancel 2 Kali, Masa Iya?

Mari kita cek dan ricek dulu!

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu, muncul pesan berantai mengenai tata cara menjaga Personal Identification Number (PIN) saat hendak menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM). Informasi itu diklaim berasal dari staf perbankan yang berisi imbauan untuk menekan tombol batal (cancel) sebelum memasukkan kartu ATM.

Konon, PIN ATM pemilik kartu tidak terekam atau dicuri pihak lain. Benarkah PIN ATM akan aman dengan cara itu? Yuk, kita lakukan cek fakta!

Baca Juga: 11 Tulisan Kocak Gak Biasa di ATM Rusak, Bikin Gemas!

1. Snopes memastikan pesan berantai itu tidak disertai sumber yang resmi

IDN Times/Sukma Shakti

Situs pemeriksa fakta yang berbasis di Amerika Serikat, Snopes, dalam artikel "Will Pressing ‘Cancel’ Twice on an ATM Prevent Your PIN from Being Stolen?" yang dipubliskasikan pada 25 November 2018, mengkategorikan narasi tersebut sebagai informasi palsu atau hoaks.

Dalam artikel itu dijelaskan imbauan untuk mencegah pencurian PIN ATM tersebut banyak beredar di Amerika Serikat melalui Facebook dan Twitter sejak November 2018.

Menurut Snopes, rekomendasi itu sulit diyakini. Sebab, tidak memuat sumber yang jelas dan resmi, sebagaimana imbauan dari penegak hukum, lembaga keuangan, firma keamanan siber, maupun otoritas terpercaya lainnya di AS.

"Tidak ada pula keterangan terkait jenis sindikat pencurian PIN ATM yang mungkin akan digagalkan, jika pengguna ATM menerapkan rekomendasi penekanan tombol "cancel" tersebut," demikian penjelasan Snopes, dikutip dari Antara, Senin (20/7/2020).

2. Ciri-ciri modus pencurian PIN ATM

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Snopes mencatat ada beberapa modus pencurian PIN ATM yang sering ditemukan. Di antaranya pengelabuan dengan memasang tampilan palsu di mesin ATM, penyalinan data melalui perangkat yang terpasang pada slot pembaca kartu, serta mendeteksi PIN ATM melalui kamera tersembunyi.

Namun demikian, kejahatan-kejahatan itu tidak akan digagalkan dengan hanya menekan tombol "cancel" sebanyak dua kali.

Baca Juga: Kominfo Segera Selidiki Pencurian 2,3 Juta Data Warga Indonesia 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya