TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Trump Positif COVID-19, Rupiah Menguat di Level 14.864

Pasar optimistis terhadap pemerintah meski berpotensi resesi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden Donald Trump (Biro Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 29 poin di level 14.864 dari penutupan sebelumnya. Dalam perdagangan besok pagi, mata uang rupiah diprediksi masih fluktuatif.

"Namun, kemungkinan ditutup menguat  terbatas sebesar 5-20 poin di level 14.845-14.930," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahi Assuaibi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Kesepakatan Paket Stimulus AS Mandek, Rupiah Diprediksi Melemah 

1. Pasar optimistis terhadap pemerintah meski resesi di depan mata

Ilustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Faktor internal, kata Ibrahim, resesi sudah di depan mata. Menurut dia, pemerintah sudah bisa mengatasi karena sebelumnya Indonesia sudah pernah terkena resesi sehingga tidak perlu ditakutkan lagi.

"Hal ini yang membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah memfokuskan diri terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara guna untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat," ujarnya.

2. Donald Trump dinyatakan positif corona

https://twitter.com/realDonaldTrump/status/13118921906800148

Sementara dari faktor eksternal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat geger jagat keuangan. Bukan dari kebijakan yang kontroversial, melainkan tweet yang mengonfirmasi dirinya dan First Lady Melania Trump positif terkena virus corona.

Dalam cuitan tersebut Trump berujar "Malam ini, Saya dan First Lady positif virus corona. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan secepatnya. Kami akan melewati hal ini bersama," ujar Donald Trump melalui akun twitternya @RealDonaldTrump.

Dengan Trump diisolasi, kata Ibrahim, ini bisa membalikkan kampanye pilpres. Selain itu, bisa berpotensi mengurangi kampanye Trump ke depannya yang hanya tinggal satu bulan.

Baca Juga: [BREAKING] Presiden Trump dan Ibu Negara Terpapar Virus COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya