TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Baca ini supaya kamu tahu soal biaya overhead!

Ilustrasi uang. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Biaya overhead tentu bukan istilah asing bagi kamu yang sudah menekuni bisnis. Biaya overhead adalah salah satu aspek utama dalam melakukan pembukuan keuangan. Bagi kamu yang baru merintis bisnis, kamu perlu memahaminya.

Perhitungan biaya overhead akan berkaitan dengan kelancaran usaha kamu. Maka dari itu, cara menghitung biaya overhead harus dilakukan dengan cermat, teliti, dan akurat. Kesalahan dalam menghitungnya akan berdampak pada arus keuangan bisnismu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang istilah tersebut, simak artikel ini. IDN Times akan membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis dari biaya overhead. Simak baik-baik ya.

Baca Juga: Biaya Bukan Biaya Bunga: Pengertian dan Komponen Utamanya

1. Pengertian biaya overhead

Ilustrasi menghitung kenaikan gaji (Pexels/olia danilevich)

Biaya overhead adalah biaya yang tidak memiliki kaitan langsung dengan proses produksi atau jasa. Dengan kata lain, ini merupakan biaya tambahan. Karena tidak berkaitan dengan biaya produksi, maka biaya overhead adalah pengeluaran yang berasal dari divisi pendukung produksi.

Meskipun tidak memiliki kaitan langsung dengan biaya produksi, biaya overhead adalah biaya yang membantu proses produksi berlangsung. Itu mengapa, perusahaan penting untuk menyertakan anggaran pengeluaran biaya overhead.

Contoh biaya overhead:

  • Biaya sewa tempat produksi
  • Biaya reparasi dan pemeliharaan alat-alat produksi
  • Biaya tenaga kerja yang bersifat tidak langsung seperti upah dan tunjangan
  • Biaya utilitas
  • Biaya asuransi
  • Inventaris perusahaan
  • Dan biaya lainnya yang tidak memiliki hubungan langsung dengan kegiatan proses produksi

2. Fungsi menghitung biaya overhead

ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Dengan mengetahui biaya overhead, kamu bisa menganalisis dan memperkirakan agar biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak melebihi anggaran. Selain itu, menghitung biaya overhead penting agar kamu bisa memperkirakan berapa anggaran keuangan yang dimiliki perusahaan secara umum.

Berikut adalah fungsi dari biaya overhead:

  • Mengetahui rincian alokasi biaya

Fungsi biaya overhead yang pertama adalah untuk mengetahui rincian alokasi biaya yang dikeluarkan. Hal ini dapat membantu kamu dalam membuat anggaran biaya untuk biaya selanjutnya dimasa mendatang dan meminimalisir biaya yang berlebihan.

  • Menentukan harga yang tepat

Kamu harus mengetahui berapa anggaran biaya yang dimiliki perusahaan, maka kamu bisa menentukan harga produk yang tepat.

  • Mengontrol pengeluaran biaya

Fungsi yang terakhir adalah mengontrol biaya pengeluaran biaya. Dalam hal ini kamu bisa mengontrol berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Manfaat dari menghitung biaya overhead ini adalah untuk mencari tahu keuntungan atas penjualan produk yang dilakukan saat ini dan masa yang akan datang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya