TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Langkah Simpel Ini Akan Membantumu Keluar dari Lilitan Utang

Belajar jadi manajer untuk dirimu sendiri. Goodbye, debt!

dramamilk.com

Berutang dan kehabisan uang tunai sangatlah tidak lucu dan bikin gak nyaman. Di Indonesia, jumlah pengguna kartu kredit meningkat dari tahun ke tahun. Data Bank Indonesia menunjukkan jumlah kartu kredit yang tersebar tahun 2018 sudah meningkat 1 persen dari tahun 2017 mencapai 17,2 juta. Itu artinya minat masyarakat menggunakan kartu kredit selalu bertambah.

Sementara di Amerika, berdasarkan laporan sebuah penelitian, 80 persen orang dewasa sudah terlilit utang. Bahkan beberapa orang berutang cukup banyak hingga mereka pensiun.

Hal ini cukup menyeramkan dan semoga kamu tidak mengalaminya. Namun jika pun sudah terlanjur terjadi, yang diperlukan untuk mengurangi utangmu adalah sebuah keputusan yang bijak. 

Kevin Faber, seorang CEO dan penulis asal Amerika, membagikan tips langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan hari ini juga untuk keluar dari lilitan utang.

1. Langkah pertama, tentu saja hentikan dulu ketergantunganmu pada kartu kredit

familyresourcesupport.org

Setujukah kamu jika kartu kredit adalah barang yang mudah disalahgunakan? Namun bagaimanapun juga barang ini memang legal sebagai alat pembayaran ketika kamu kehabisan stok uang tunai. Sekali gesek, apapun itu akan menjadi milikmu.

Jadi langkah pertama untuk keluar dari utang adalah dengan berhenti menggunakan kartu kredit. Kamu bisa berpikir dengan cara ini: setiap kali kamu menggunakan kartu kredit, kamu justru akan menciptakan utang baru. Padahal yang kamu mau selama ini adalah mengurangi utang, bukan menambah!

Jika kamu merasa tidak nyaman membawa uang tunai ke mana-mana kamu dapat menggunakan kartu debit atau menggunakan kartu kredit jenis secure (jenis kartu kredit yang lebih aman karena danamu sudah tersimpan di sana dan otomatis akan terbayar jika sudah habis).

Baca Juga: Awas! Ada Aplikasi Fintech Asal China yang Agresif Saat Tagih Utang 

2. Langkah kedua, coba atur hidupmu dengan pola 50-30-20

nbcnews.com

Aturan 50-30-20 ini dapat memudahkan kamu mengatur penghasilan bulananmu agar lebih tepat sasaran. Begini caranya:

  • 50: Gunakan 50 persen dari penghasilan bulananmu untuk biaya tetap seperti sewa, angsuran mobil, internet, dan lain-lain.
  • 30: Gunakan 30 persen dari penghasilan bulananmu untuk biaya tidak tetap seperti kebutuhan dapur, peralatan atau hiburan.
  • 20: Kamu tetap perlu cadangan untuk berjaga-jaga. Gunakan sisanya 20 persen dari penghasilan bulananmu untuk ditabung.

3. Langkah ketiga, mulai buat anggaranmu sendiri dan yang terpenting adalah patuhilah itu

whichmortgage.ca

Mungkin bagimu ini adalah tahapan paling tidak menyenangkan karena penganggaran atau budgeting ini menyiratkan pertanggungjawaban nyatamu untuk dapat keluar dari utang. Tetapi tentu saja, sebelumnya kamu harus paham dulu bagaimana caranya.

Cara terbaik untuk memulai penganggaran adalah dengan menghitung-hitung setiap kategori pengeluaranmu dan penghasilanmu dalam enam bulan terakhir. Kemudian hasilnya dibagi enam. Cara ini memberimu informasi berapa rata-rata pengeluaranmu setiap kategori jika dibandingkan dengan penghasilanmu.

Selanjutnya, tandai item yang tidak penting seperti misalnya menonton bioskop, makan di luar atau berbelanja baju. Item yang tidak penting ini adalah pengeluaran yang dapat kamu hentikan karena di luar dari kemampuanmu.

Sekarang saatnya kamu membuat anggaranmu. Kamu bisa menggunakan aturan 50-30-20 pada langkah sebelumnya sebagai panduan lalu patuhilah itu.

Baca Juga: 7 Sikap Tegas Ini Harus Kamu Lakukan pada Teman yang Telat Bayar Utang

Verified Writer

Kotik Aptiyas

95s

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya