TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kebiasaan yang Harus Dihindari Jika Ingin Lekas Kaya di Usia Muda

Poin ketujuh sering diabaikan padahal penting

unsplash.com/@aloragriffiths

"If you are going to achieve excellence in big things, you develop the habit in little matters. Excellence is not an exception, it is a prevailing attitude." - Colin Powell

Sering kali kita mencari bagaimana sih cara agar lekas kaya tapi kita lupa memperhatikan apa saja dari diri kita yang sebaiknya diubah. Menjadi kaya dan mempertahankan kekayaan berakar dari kebiasaan kita.

Ujung dari setiap pencarian tentang kekayaan atau wealthy adalah kedisiplinan dan tekun. Selain mencapai kedisiplinan dan ketekunan, berikut adalah kebiasaan sebaiknya kita hindari jika ingin lebih cepat mencapai kekayaan terutama di usia muda.

1. Rumput tetangga lebih hijau

pexels.com/@kaushal-moradiya-1191159

Dengan atau tanpa sadar, kita sering membandingkan diri dengan orang lain. Kebiasaan ini ternyata berdampak sangat buruk pada jiwa kita karena tidak pernah merasa puas. Kita melihat teman kita ganti gadget baru yang lebih ngetrend dan lebih bagus, kita juga ingin lekas ganti padahal kita tidak butuh.

Jadi sebelum membeli atau mengikuti gaya hidup orang lain, pastikan bahwa kita membutuhkannya, mampu, dan bahagia dengan melakukannya. Jika harus membandingkan, maka satu-satunya yang harus kita bandingkan dengan diri kita adalah diri kita sendiri di hari kemarin.

2. Utang VS aset

starlingelectric.com

Perbedaan antara orang kaya dan tidak adalah orang kaya membeli aset sedangkan orang yang tidak kaya membeli utang yang mereka kita sebagai aset. Seperti penjelasan akuntan dan pakar keuangan Robert Kiyosaki, segala yang masuk ke dalam kantong kita adalah aset dan segala uang keluar adalah utang/kewajiban (liability).

Orang yang tidak kaya cenderung menggunakan sejumlah besar gaji mereka untuk mencicil rumah yang mereka kita aset terbesar mereka padahal itu adalah utang semata.

Dalam konsep kekayaan, rumah akan disebut aset jika rumah yang kita beli dapat memberikan kita tambahan uang. Jika membeli rumah untuk dijual lagi dan mendapat tambahan uang, itu aset. Jika membeli rumah hanya untuk ditinggali dan rutin membayar cicilan, maka itu utang. Kebiasaan mencampur definisi aset dan utang ini yang harus segera kita hindari jika ingin lekas kaya.

3. Tidak mendahulukan diri sendiri

pexels.com/@evgphotos

Apapun keadaannya, kita harus membiasakan untuk mendahulukan diri sendiri. Mendahulukan dalam topik ini adalah menggunakan uang untuk diri sendiri yakni tabungan atau investasi. Ketika menerima gaji atau pendapatan bulanan, langsung sisihkan untuk tabungan atau investasi terlebih dulu kemudian gunakan untuk keperluan lainnya.

Tabungan dan investasi tadi akan berguna untuk memperkaya diri di kemudian hari dan kebiasaan ini yang harus segera dilakukan. Kurangi menghabiskan uang untuk pengeluaran tidak penting seperti nongkrong, minum, membeli perkakas kecil tidak tepat guna, maupun hura-hura berlebihan.

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Perlu Kamu Kubur Agar Keuangan Tetap Stabil

4. Ingin serba cepat

unsplash.com/@sickhews

Orang yang kaya tidak akan mengambil jalan yang serba cepat dan instan. Mereka melalui proses panjang tentang kegagalan dan pengorbanan. Kebiasaan mau serba instan ini harus segera kita sudahi jika ingin lekas kaya. Berani memulai mengambil risiko untuk berbisnis dan membuka lapangan usaha baru meski dalam skala sangat kecil.

Banyak orang memilih jalan mudah karena mereka takut mengambil risiko. Orang kaya juga pasti memiliki ketakutan, bedanya adalah mereka memahami ketakutan itu dan berani mengatasi ketakutan dengan tetap melangkah dan tiap membiarkan ketakutan menghalangi jutaan kesempatan sukses di depan.

5. Menyalahkan orang lain

pexels.com/@moose-photos-170195

Kebiasaan menyalahkan pihak lain atas segala kegagalan atau hal buruk dalam hidup kita adalah kebiasaan yang harus segera dienyahkan. Ketika mengalami kegagalan, mulai dengan menganalisis penyebab utamanya dan segera ambil keputusan sebagai solusi.

Mulai bertanggung jawab atas hidup kita sendiri dan berhenti menyalahkan pihak lain. Salah satu kunci dari keberhasilan adalah berani bertanggung jawab atas diri sendiri dan segala keputusan yang diambil.

6. Menghabiskan waktu di depan layar

unsplash.com/@jeshoots

Orang kaya dan tidak kaya memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam. Yang membedakan antara orang kaya dan tidak adalah bagaimana mereka menggunakan waktunya.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar seperti menonton televisi, menonton di layanan online streaming, dan game akan menjadi kegiatan yang tidak berguna jika tidak menghasilkan uang. Sebaiknya gunakan waktu untuk hal lain yang lebih produktif, kegiatan yang berguna demi kesejahteraan keuangan di masa depan.

7. Terlalu banyak tidur

pexels.com/@pixabay

Tidur adalah sebuah kebutuhan manusia, namun akan berbeda jadinya jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Kita dapat mulai dengan menghentikan kebiasaan menekan tombol snooze di handphone ketika alarm menyala. Bangun lebih pagi, olahraga, dan susun rencana harian untuk aktivitas yang lebih efektif.

Hal ini sering diabaikan oleh orang padahal menata porsi tidur dan berkegiatan adalah hal yang sangat vital. Karena bermanfaat dan maksimal atau tidaknya satu hari bermula dari saat kita bangun tidur. Bangun dalam keadaan segar dan siap menjalani hari tentu beda efeknya dengan bangun terpaksa dan serba terburu-buru.

Baca Juga: 7 Tips Menabung Pendidikan Anak, Cocok Untuk Pasangan Muda Nih!

Verified Writer

Nhaz Montana

mending nulis konten daripada dijadiin konten.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya