TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Akuisisi, Grup Modalku Luncurkan Modalku Finance 

Sebagai upaya mendukung pembiayaan UMKM di Indonesia

Grand Launching Modalku Finance, Selasa (22/11/2022) (IDN Times/Raihan Ali)

Jakarta,IDN Times – Grup Modalku yang dimiliki oleh PT Mitra usaha Indonesia Grup mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana yang merupakan perusahaan pembiayaan multiguna sejak 2012. Aksi korporasi ini, diakui sebagai upaya untuk memperluas dan mengoptimalkan solusi pembiayaan pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia. 

Setelah resmi diakuisisi, perusahaan tersebut secara resmi berganti nama PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance. 

President Director Modalku Finance, Steven Gunawan mengatakan Grup Modalku sudah lama ingin terjun ke industri multifinance. Meski sempat mengalami tren penurunan pada masa pandemik COVID-19, namun memasuki 2022, OJK mencatatkan nilai outstanding piutang pembiayaan multifinance Agustus 2022 meningkat 8,57 persen menjadi Rp389,54 triliun.

"Terima kasih kepada OJK dan seluruh pemangku kepentingan yang membantu segala proses yang dilalui Modalku dalam memasuki industri multifinance. Grup usaha Modalku telah sejak lama berangan-angan untuk masuk dalam ke industri multifinance," ujar Steven dalam peluncuran Modalku Finance di Jakarta, Selasa (22/11/2022). 

Baca Juga: Modalku Kucurkan Pinjaman Rp7,2 T sepanjang Semester I-2022

Baca Juga: Modalku Gandeng Linkz Asia Tingkatkan Pendanaan untuk UMKM

1. Kebutuhan dan ekpetasi konsumen semakin beragam

Grand Launching Modalku Finance (IDN Times/Raihan Ali)

Sejak didirikan, Modalku medukung pasar UMKM di wilayah Jabodetabek. Mulai Januari 2017, Modalku telah melayani Bandung dan sejak Mei 2017 memperluas jarigan bisnisnya ke Surabaya. Selain itu, pada 2022, Modalku memperluas jangkauannya hingga Makassar.

Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan modal usaha sebesar Rp40,42 triliun kepada lebih dari 5,1 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya mengatakan seiring berjalannya waktu, kebutuhan serta ekspektasi konsumen terhadap akses pendanaan semakin beragam. Oleh karena itu, dia mengharapkan pihaknya dapat menjangkau aksebilitas pasar yang lebih luas.

“Melalui Modalku Finance, harapannya kami dapat menjangkau aksesibilitas pasar yang lebih luas dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi," ujarnya.

Tak hanya itu, dia berharap Modalku Finance dapat menjadi opsi pendanaan yang lebih banyak, seperti dari bank, pinjaman luar negeri, penerbitan surat utang jangka menengah ataupun obligasi.

Baca Juga: Modalku Bagikan Pendanaan kepada 4 Ribu Merchant Shopee 

2. Industri multifinance mengalami penurunan selama pandemik

Grand Launching Modalku Finance (IDN Times/Raihan Ali)

President Director Modalku Finance, Steven Gunawan, mengatakan pihaknya berharap hadirnya Modalku Finance dapat menghadirkan solusi pembiayaan sektor produktif.

"Berupa produk yang dapat berguna untuk membiayai aktivitas permodalan bagi perusahaan untuk membeli bahan baku, pembiayaan piutang usaha, serta peningkatan kapasitas produksi usaha," lanjutnya. 

Steven menambahkan kriteria UKM yang dapat  memanfaatkan pembiayaan yan disediakan adalah UKM yang berbadan hukum (PT/CV) dan aktif dalam menjalankan usaha secara komersial selama dua tahun terakhir.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya