3 Resep Sukses Kembangkan Bisnis dari Selat Vien's
Selat Vien’s adalah UMKM Solo yang punya lebih 10 cabang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Indonesia yang kaya akan budaya dan rempah-rempah memungkinkan setiap daerah untuk memiliki kuliner yang khas yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional. Jika Padang memiliki rendang, maka Solo memiliki selat.
Selat yang merupakan paduan dari bistik atau bola-bola daging yang direbus dalam kuah yang dibumbui berbagai jenis rempah seperti pala, merica, dan bawang putih, kerap dihidangkan di acara perayaan di daerah Solo
Selat Vien’s, yang merupakan salah satu top merchant ShopeePay, telah sukses menjadi salah satu UMKM Solo yang berhasil berekspansi hingga ke lebih dari 10 cabang. Adapun rahasia kesuksesan tersebut yakni dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat.
Sebagaimana disampaikan pendirinya, Serra Argo Rianda, bisnis yang dibangun bersama keluarga pada 2008 itu secara konsisten menggaungkan misinya untuk memperluas jangkauan hidangan selat agar dapat dinikmati oleh siapapun.
Serra mengatakan bahwa awalnya ia dan keluarga membuka rumah makan Selat Vien’s karena hobi mencicipi berbagai makanan serta tertarik dengan industri kuliner. Setelah terjun menekuni usaha rumah makan, Serra dan keluarga semakin bersemangat untuk menghadirkan cita rasa selat yang lezat dan lebih unik dari selat pada umumnya. Hal ini pun menjadi sebuah tantangan bagi Serra dan keluarga, terutama karena harus tetap menjaga rasa yang otentik namun dengan penyampaian yang modern agar tetap relevan dengan zaman.
“Saat mendirikan Selat Vien’s, saya dan keluarga ingin menyajikan makanan nikmat agar dapat memberikan rasa puas dan bahagia bagi yang menyantapnya. Selain itu, ketika kami memilih selat Solo sebagai menu andalan, kami ingin lebih banyak masyarakat yang mengenal dan bahkan menjadikan selat Solo sebagai menu favorit,” katanya.
“Dari awal terjun di dunia bisnis pun kami berpegang teguh pada tiga strategi sederhana yang ternyata membawa Selat Vien’s hingga memiliki 10 gerai yang tersebar di Kota Solo dan Solo Raya. Menurut saya, penting bagi para pelaku usaha untuk menekuni bisnis yang disukai seperti yang saya dan keluarga lakukan melalui Selat Vien’s,” tambahnya.
Namun demikian, berkat semangat dan tiga strategi yang diterapkan sedari awal mendirikan Selat Vien’s berikut, ia akhirnya bisa mengembangkan bisnisnya hingga seperti sekarang ini.
Berikut adalah tiga strategi bisnis yang diterapkan Selat Vien’s:
Baca Juga: 7 Ide Bisnis dengan Modal Kecil, Cocok untuk Menambah Penghasilan
1. Konsumen adalah prioritas utama
Dalam sebuah bisnis, tentu konsumen merupakan prioritas utama karena mereka lah yang akan menilai, menyukai, hingga konsisten memilih dan membantu menyebarluaskan produk. Untuk mencapai hal tersebut, sebaiknya para pelaku bisnis mencari tahu preferensi dan tren yang ada di masyarakat lalu dipadukan dengan produk yang akan ditawarkan.
Editor’s picks
Misalnya Selat Vien’s menjual selat yang banyak disediakan oleh restoran di Solo, namun keunikan Selat Vien’s terletak pada segi rasa. Kuahnya dibuat berbeda dengan selat yang asli, karena Selat Vien’s menghadirkan makanan fusion yang sudah disesuaikan.
“Selain rasa yang unik, kami pun menerapkan sistem self-service sehingga pelanggan memiliki kesempatan dalam memilih sendiri menu yang diinginkan, sama halnya dengan yang diterapkan oleh banyak restoran besar lainnya. Keunikan inilah yang kami tonjolkan sembari mengevaluasi potensi yang ada di pasar,” jelas Serra.
Baca Juga: Tips Memilih Partner Bisnis dari Pendiri Anomali Coffee dan Burgreens