TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AUM Reksa Dana Syariah BNP Paribas Tembus 100 Juta Dolar

Reksadana baru diluncurkan Januari 2020

BNP Paribas (Website/bnpparibas-am.co.id/)

Jakarta, IDN Times – Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD) yang dikelola oleh PT. BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) berhasil menghimpun dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat per November 2020, sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2020.

“Sejak diluncurkan pada bulan Januari, reksa dana BNP Paribas GCES USD berhasil mencatat kinerja kumulatif hingga 10,34 persen pada akhir Oktober 2020,” kata bank melalui rilis resmi kepada IDN Times, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Sasar Millenial untuk Investasi, BNP Paribas Gandeng Yayasan Kehati

Baca Juga: Sasar Millenial untuk Investasi, BNP Paribas Gandeng Yayasan Kehati

1. Reksa dana pertama yang tawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham Tiongkok

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut bank, reksa dana syariah BNP Paribas GCES USD merupakan reksadana pertama di Indonesia yang menawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham Tiongkok dan sekitarnya bagi investor di Indonesia.

“Kini BNP Paribas GCES USD telah tersedia di tujuh agen penjual efek reksa dana, baik bank maupun online platform,” tulis bank dalam rilisnya.

2. Peluang investasi besar

Ilustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bank lebih lanjut mengatakan percaya bahwa peluang investasi di pasar Tiongkok Raya masih sangat besar dan exposure aktif ke pasar saham Tiongkok Raya dapat bermanfaat bagi portofolio investasi para investor untuk jangka panjang dan tetap memberikan diversifikasi yang menarik bagi investor.

Keyakinan itu tumbuh mengingat fakta bahwa Tiongkok Raya merupakan pusat perekonomian terbesar ke-2 berdasarkan produk domestik brutonya (PDB), dan pasar saham terbesar ke-2 di dunia, dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar 12 triliun dolar AS.

Baca Juga: Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Oke?

3. Faktor pendorong peluang investasi jangka panjang

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Presiden Direktur PT. BNP Paribas AM, Priyo Santoso mengatakan dia melihat ada sejumlah faktor pendorong peluang investasi jangka panjang di wilayah tersebut, yang termasuk teknologi dan inovasi, peningkatan konsumsi, serta konsolidasi industri.

“Kemudian dalam proses pemilihan emiten BNP Paribas GCES USD ini, kami mengadaptasikan prinsip Syariah sekaligus menerapkan proses penyaringan ESG. Tujuannya, agar investor dapat menerima potensi imbal hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis,” paparnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya