TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minta Naik Gaji di Tengah Pandemik? Bisa Lho, Ini Caranya

Tips meminta kenaikan gaji saat pandemik

Ilustrasi modal (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Bagi seseorang yang sudah bekerja cukup lama pada suatu perusahaan dan juga memiliki lebih banyak pekerjaan semenjak bekerja dari rumah (work from home), meminta kenaikan gaji bisa jadi hal yang melintas di kepala saat ini.

Namun demikian, situasi saat ini seperti pandemik COVID-19 yang makin menjadi dan juga banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, sering membuat para pekerja takut menyampaikan suaranya.

Di sisi lain, membahas kenaikan gaji sendiri merupakan hal yang tabu bagi banyak orang. Tapi ternyata, menyampaikan usulan itu di tengah pandemik seperti sekarang ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, selama cara penyampaiannya benar dan kamu memperhatikan hal-hal berikut:

Baca Juga: Resmi, Pesangon PHK Turun Jadi 25 Kali Gaji dari 32 Kali Gaji

1. Perhatikan kondisi keuangan perusahaan

Ilustrasi Upah (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Joel Garfinkle, pelatih eksekutif dan penulis “Get Paid What You're Worth: Learn How to Negotiate a Raise”, hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum meminta kenaikan gaji adalah memahami kondisi perusahaan.

“Anda harus menyadari situasi majikan kamu,” kata Garfinkle, sebagaimana dikutip dari CNN. “Jika ada pembekuan perekrutan, atau jika mereka benar-benar berjuang secara finansial, akan lebih sulit membuat kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji.”

Baca Juga: Minat Kerja di Bank? Ini Daftar Gaji 5 Bank Besar di Indonesia

2. Meminta dengan sopan dan percaya diri

Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Shari Santoriello, spesialis karier di Ama La Vida menyarankan karyawan yang ingin meminta kenaikan gaji memastikan mereka sudah mengetahui apa kontribusi yang telah dilakukannya di perusahaan. Hal tersebutlah yang bisa dijadikan sebagai pembuka pembicaraan dengan atasan.

“Saya tidak akan memulai dengan: ‘Saya tahu waktu itu sulit, tapi saya pantas mendapatkan ini,’” katanya. “Alih-alih, cobalah mengatakan sesuatu seperti: ‘Beberapa bulan terakhir ini menantang, tetapi saya dapat terus meningkatkan penjualan saya, meningkatkan moral tim, atau membawa X klien baru dalam iklim yang sulit.’”

Ia lebih lanjut mengatakan untuk tidak meminta maaf karena meminta kenaikan gaji. “Jika Anda memulai percakapan dengan: ‘Saya minta maaf, saya tahu ini saat yang buruk,’ itu membuat Anda berada dalam posisi yang kurang kuat.”

3. Tunjukkan "nilai" yang kamu miliki

Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Sukma Shakti)

Kate Dixon, penulis buku Pay UP!: Unlocking Insider Secrets of Salary Negotiation, mengatakan saat meminta kenaikan gaji, penting untuk menunjukkan nilai atau dampak dari pekerjaan yang telah kamu bawa untuk perusahaan, bukan menunjukkan seberapa keras kamu sudah bekerja.

“Bersikaplah spesifik dengan hasil yang kamu berikan,” kata Dixon. “Ini benar-benar tentang dampaknya, bukan usahanya.”

Untuk itu, ia menyarankan agar pekerja memantau pencapaian sepanjang tahun. Ia juga menyarankan pekerja untuk tidak berasumsi bahwa atasan sudah tahu tentang pekerjaan baik yang sudah dilakukannya.

4. Tentukan apa yang diinginkan

Ilustrasi bekerja di rumah (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski membicarakan tentang gaji dengan sesama rekan kerja bisa menjadi hal yang dilarang atau sulit dilakukan bagi sebagian orang, tapi Dixon menyarankan agar karyawan mencari tahu kisaran gaji dari rekan yang memegang posisi sama dengannya. Jika terlalu sulit, ia menyarankan pekerja untuk melihat kisaran gaji di situs-situs yang banyak memberikan perkiraan gaji untuk posisi tertentu.

Tujuan dari hal ini adalah untuk mencari tahu angka yang pantas, dan apabila sudah memiliki gambaran soal gaji yang diinginkan, Nadine Franz, pendiri APEX Career Services menyarankan untuk tidak langsung membuka percakapan dengan menyampaikan angka kenaikan gaji yang diinginkan.

“Cobalah sesuatu seperti: ‘Saya telah meraih kesuksesan ini dalam enam bulan atau tahun terakhir, saya merasa saat ini kenaikan gaji akan layak mengingat seberapa banyak saya telah berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan dan saya ingin mendapatkan kenaikan gaji sekian,’” jelasnya.

Baca Juga: Gaji Rp 5 Juta Bisa Cicil Rumah Atau Ngontrak Ya? Nih Jawabannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya