TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bingung Mau Simpan Dana Darurat di Mana? Ini Jawabannya!

Yuk, siapkan dana darurat dari sekarang!

ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Jakarta, IDN Times - Dana darurat jadi satu jenis tabungan yang perlu kamu miliki di tengah kondisi perekonomian saat ini. Persiapan dana darurat sendiri merupakan bagian penting dalam perencanaan keuangan.

Menyimpan dana darurat haruslah di instrumen yang mudah diakses atau dicairkan.

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi instrumen yang tepat untuk menyimpan dana darurat seperti dikutip IDN Times dari Ruang Menyala OCBC NISP.

Baca Juga: Begini Cara Mengumpulkan Dana Darurat Jelang Resesi 2023

Baca Juga: Cara Kamu Menabung Sudah Benar atau Belum? yuk, Cek!

1. Rekening bank pribadi

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Rekening bank pribadi bisa menjadi salah satu instrumen yang paling mudah untuk menyimpan dana darurat. Selain mudah diakses kapan dan di mana saja, rekening bank juga tergolong memiliki risiko rendah serta bersifat liquid.

Dengan demikian, kamu tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan uang secara mendadak lantaran proses pengambilannya sangat praktis.

Namun, kamu mesti membedakan rekening bank untuk dana darurat dan rekening tabungan khusus keperluan harian, ya. Hal tersebut berguna untuk menjaga agar simpananmu tidak tercampur jadi satu hingga membuat dana daruratmu terpakai untuk pengeluaran harian.

Baca Juga: 5 Tips Menabung untuk Beli Mobil Baru Secara Tunai

2. Deposito

ilustrasi deposito bank (pexels.com/Monstera)

Deposito bisa jadi instrumen lain yang tepat untuk menyimpan dana darurat. Hal itu lantaran deposito tergolong instrumen minim risiko dan aman serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Di samping itu, deposito juga bisa memberikanmu return yang lumayan, lho. Kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari bunga deposito.

Adapun keuntungan tersebut bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi di instrumen lain atau bahkan menambah alokasi dana daruratmu.

3. Reksa dana pasar uang

ilustrasi reksadana (unsplash.com/mayofi)

Bukan hanya deposito, reksa dana pasar uang juga merupakan salah satu instrumen imvestasi yang cocok untuk menyimpan dana darurat. Kamu tak perlu khawatir sebab reksa dana pasar uang masih cukup aman lantaran nilai dan likuiditasnya tidak fluktuatif sehingga berisiko rendah.

Reksa dana juga dapat kamu mulai dengan modal kecil saja, yakni Rp100 ribu dan mudah untuk kamu jual kembali. Pencairannya pun tak memakan waktu lama, yakni maksimal tiga hari semenjak pengajuan. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan return lebih besar daripada deposito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya