Bos BCA Sebut Ada Startup yang Jadi Popcorn, Apa Maksudnya?
Presdir BCA bilang ada tiga penyebab kolapsnya SVB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengungkapkan saat ini masih banyak perusahaan rintisan atau startup yang tidak stabil.
Hal itu diungkapkan Jahja ketika menanggapi soal kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Salah satu penyebab kolapsnya SVB di mata Jahja adalah karena terlalu banyak menerima simpanan dari startup, padahal dari segi keuangan para startup belum banyak yang stabil.
"Tetapi startup sorry to say, banyak startup yang sukses sebagai decacorn, unicorn, tetapi jangan lupa yang jadi popcorn juga banyak. Ribuan jadi popcorn, meletup meletup. Nah kalau Anda menerima cashflow dari perusahaan-perusahaan seperti ini, itu ada ketidakstabilan," ucap Jahja dalam Fortune Indonesia Summit (FIS), dikutip Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: 3 Kesalahan yang Bikin Silicon Valley Kolaps Versi Bos BCA
1. Kesalahan lain SVB
Jahja pun mengungkapkan alasan berikutnya yang jadi biang kerok bangkrutnya SVB.
Menurut dia, SVB yang hanya menerima dana dari nasabah-nasabah besar kelimpungan ketika para nasabah tersebut menarik dananya dari SVB.
"Mereka menerima hanya nasabah-nasabah besar. Artinya, kalau nasabah-nasabah besar ini keluar, mereka harus menyediakan fund yang besar," kata Jahja.
Baca Juga: Jokowi Revisi Aturan Devisa Ekspor, Begini Kata Bos BCA