Cara Mudah Pengajuan KUR untuk UMKM
Kredit usaha kini semakin besar plafonnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Segala insentif dan stimulus diberikan pemerintah bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus bisa bertahan di tengah pandemik COVID-19. Salah satunya adalah dengan menambah batasan plafon kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.
Dalam pernyataannya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah memutuskan menaikkan plafor KUR tanpa jaminan menjadi Rp100 juta, setelah pada awalnya hanya di bawah Rp50 juta.
Selain itu, berdasarkan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, pemerintah diminta untuk memperbesar kredit untuk UMKM menjadi Rp20 miliar.
Sebelumnya, program kredit usaha untuk UMKM berkisar Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Bagi kamu yang memiliki UMKM di luar sana, kamu bisa loh mengajukan untuk mendapatkan KUR di beberapa bank milik pemerintah seperti BRI, Mandiri, dan BNI.
Bagaimana cara mengajukan KUR tersebut? Simak penjelasannya berikut ini ya!
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Bantuan Langsung Tunai UMKM 2021
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu Prakerja
1. Cara pengajuan KUR di BRI
KUR BRI tanpa jaminan bisa kamu peroleh secara online atau via digital sehingga kamu tidak perlu repot datang ke kantor cabang BRI.
Berikut ini cara pengajuan KUR BRI tanpa jaminan.
- Kunjungi laman kur.bri.co.id
- Pilih 'Ajukan Pinjaman'
- Jika kamu sudah mendaftar dan memiliki akun, maka kamu bisa langsung login menggunakan alamat email dan kata sandi. Namun, jika kamu belum memiliki akun, klik 'Daftar' terlebih dahulu
- Kemudian baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik 'Setuju'
- Lengkapi profil melalui menu 'Ubah Profile'
- Pilih tombol 'Setuju & Ajukan Pinjaman'
- Kemudian muncul informasi umum seperti nama, NIK, hingga informasi tempat tinggal yang harus kamu isi dan kamu harus melengkapi semuanya dengan lengkap dan benar
- Setelah itu lengkapi informasi usaha mulai dari jenis usaha, kepemilikan, tanggal mulai, penghasilan per bulan, hingga saldo simpanan saat ini
- Berikutnya kamu akan diminta melengkapi data e-commerce mulai dari jenis usaha, nama toko, hingga nama e-commerce yang kamu gunakan untuk penjualan
- Klik 'Selanjutnya'
- Kemudian unggah dokumen berupa foto KTP, foto surat keterangan usaha, foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada, foto selfie, dan foto toko atau barang usaha
- Setelah selesai pilih menu 'Selanjutnya'
- Lengkapi data pengajuan yakni nomor pinjaman KUR yang diajukan, dan jangka waktu yang hendak diambil kemudian pilih tombol 'Ajukan'
- Pengajuan kamu pun selesai. Silakan klik 'Lanjutkan' untuk melihat data dan status pinjaman kamu