Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu Prakerja

Program KUR dapat menaikkan skala usaha, tertarik coba?

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong skema pemberdayaan berkelanjutan. Salah satunya melalui fasilitas program KUR bagi wirausaha alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK. Hal itu dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan kewirausahaan.

Berdasarkan arahan tersebut, penandatanganan Berita Acara Serah Terima Data Wirausaha Alumni Peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK pun digelar. Itu sebagai bentuk dukungan kepada Alumni Kartu Prakerja yang terkena PHK untuk dapat memperoleh KUR Super Mikro yang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan Alumni Kartu Prakerja pasca menjadi Peserta Kartu Prakerja.

“Acara ini menjadi program keberlanjutan bagi teman-teman yang sudah menjadi Alumni Kartu Prakerja yang saat ini berwirausaha dan ingin naik kelas. Bukan hanya ke kelas mikro, tetapi juga ke kelas kecil dan menengah," tutur Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).

1. Program KUR dapat menaikkan skala usaha

Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu PrakerjaIlustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Rudy mengatakan, jika pelaku usaha dari Alumni Kartu Prakerja ingin meningkatkan kualitas dan skala produksinya akan membutuhkan tambahan modal. Menurut dia, program KUR bisa digunakan untuk menaikkan skala usaha.

Di sisi lain, pemberdayaan alumni Program Kartu Prakerja diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk membantu pertumbuhan wirausaha nasional. Dengan demikian, dapat mencapai target yang dicanangkan dalam RPJMN tahun 2020-2024 yaitu (1) rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,9 persen; dan (2) pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen pada tahun 2024.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

2. Sebanyak 19,5 ribu alumni Program Kartu Prakerja menjadi wirausaha

Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu PrakerjaPeluncuran inisiatif #MelajuBersamaGojek yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta Selatan pada Senin (10/8). Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. Peluncuran ini juga sekaligus memperingati Hari Nasional UMKM Indonesia pada 12 Agustus 2020. (Dok. IDN Times)

Hingga 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi Program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia. Sementara dari batch 1-11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.

Berdasarkan informasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, terdapat kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha. Hal ini menunjukkan program Kartu Prakerja mampu menciptakan wirausaha baru.

“Statistik Manajemen Kartu Prakerja menunjukkan 35 persen penerima Kartu Prakerja yang dulunya tidak bekerja kemudian menjadi bekerja, 17 persennya menjadi wirausaha. Data ini kami berikan kepada Kemenko Perekonomian untuk menjadi program lanjutan atau program graduasi bagi penerima Program Kartu Prakerja pascamereka menjadi wirausahawan,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

3. Program Kartu Prakerja bertransformasi menjadi semi-bantuan sosial

Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu PrakerjaIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, melainkan juga memberikan pukulan kepada sektor perekonomian. Pada saat pandemik, muncul kelompok rentan miskin karena hilangnya pekerjaan/pendapatan. Di saat bersamaan kelompok ini tidak tercover sebagai target penerima bantuan sosial manapun.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan transformasi kebijakan Program Kartu Prakerja menjadi semi-bantuan sosial sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Dengan transformasi kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program dengan mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pascapandemik.

 

Baca Juga: Siapkan Dirimu! Kartu Prakerja Gelombang ke-13 Dibuka Awal Maret

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya