3 Tips Investasi Saham buat Pemula, Persiapkan Masa Depanmu!
Investasi saham bisa jadi pilihan untuk siapkan masa depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saham telah dikenal sebagai instrumen investasi yang berpotensi memberikan keuntungan cukup tinggi jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Oleh karena itu, investor mesti cerdas memilih saham mana yang menguntungkan atau perusahaan dengan prospek kinerja positif.
Namun, memilih saham potensial biasanya jadi kesulitan tersendiri buat kamu yang merupakan investor pemula. Walhasil, banyak yang enggan membuka rekening saham dan mulai berinvestasi.
Kendati begitu, sebagai investor pemula, kamu diharapkan untuk tidak takut berinvestasi sebab ada banyak cara agar bisa mendulang keuntungan sebagai langkah awal dalam mewujudkan stabilitas finansial melalui investasi.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menjelaskan, sebelum melakukan investasi saham maka setiap investor sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan dasar dalam berinvestasi di pasar modal.
“Seorang investor saham akan memperoleh keuntungan dengan dua cara berbeda yakni dividen dan capital gain,” kata Chisty .
Tahap pertama untuk melakukan investasi saham adalah memilih dan membuka rekening di sekuritas. Perusahaan sekuritas atau broker menjadi jembatan investor dan bursa efek di mana saham itu dibeli dan dijual.
“Pilihlah perusahaan sekuritas yang telah mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Chisty.
Setelah memiliki rekening di sekuritas, kamu sudah siap untuk melakukan investasi. Berikut ini adalah tips dari Chisty untuk kamu yang baru memulai investasi saham:
1. Memilih saham di indeks terbaik
Setelah kamu memiliki rekening Efek, kini saatnya kamu memilih saham yang ingin kamu beli. Kamu bisa memilih berbagai jenis saham, tetapi ada baiknya kamu memilih saham-saham yang masuk ke dalam Indeks saham terbaik seperti Indeks LQ-45, IDX-30, IDXG-30, IDXV-30 serta saham blue chip potensial lainnya.
Merujuk pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun hingga minggu keempat November (25/11/2022), indeks LQ-45 kinerjanya naik 7,55 persen, IDX-30 terangkat 5,95 persen, IDXG-30 terbang 14,16 persen, dan IDXV-30 meroket 20,76 persen.
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?