TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asosiasi Kartu Bank: Pengertian, Tujuan, Visi dan Misi

Penjelasan apa itu asosiasi kartu bank

Ilustrasi kartu kredit (unsplash/ruixen.com)

Transaksi menggunakan uang tunai atau cash telah diubah dengan kartu kredit belakangan ini. Meskipun kita lebih umum menggunakan uang tunai berupa uang kertas atau uang koin sebagai alat pembayaran dalam aktivitas jual beli barang dan jasa.

Banyak yang menganggap bahwa menggunakan kartu kredit lebih mudah, karena kamu tidak perlu kesulitan mengeluarkan duit untuk membayar sesuatu. Kamu cukup mengeluarkan kartu kredit untuk membayar barang atau jasa serta memperhatikan sisa saldo kartu kredit kamu.

Kartu kredit dikeluarkan oleh asosiasi lembaga keuangan atau asosiasi kartu bank. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih rinci mengenai apa itu asosiasi kartu bank.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Kartu Nikah Digital, Kartu Fisik Disetop Agustus Ini

1. Pengertian asosiasi kartu bank

ilustrasi kartu atm (Pexels/Pixabay)

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asosiasi kartu bank adalah suatu asosiasi lembaga keuangan yang mengeluarkan dan menjadi agen kartu kredit. Di Indonesia, biasanya asosiasi kartu bank disebut juga sebagai Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) atau bank card assosiation.

Baca Juga: Asosiasi Warteg: BLT Rp1,2 Juta Belum Cukup Hidupkan Ekonomi Rakyat

2. Apa itu asosiasi kartu kredit Indonesia

pixabay.com

Kartu kredit adalah sebuah alat pembayaran berbentuk kartu yang digunakan oleh masyarakat umum. Perkembangan kartu kredit membuat AKKI turut memberikan dukungan, pengawasan, dan perhatian untuk masyarakat Indonesia.

AKKI adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan dalam melakukan pembangunan industri dalam penggunaan kartu kredit di Indonesia, agar lebih sehat dan bertanggung jawab bagi setiap pihak yang terlibat, seperti nasabah (pemegang kartu), penerbit, merchant, principle kartu kredit dan seluruh pihak terkait.

Jadi peran AKKI memang sangat penting bagi para pemegang kartu kredit agar terhindarkan dari permasalahan yang tidak diinginkan juga.

3. Terbentuknya asosiasi kartu kredit bank

Unsplash.com/AnastasiiaOstapovych

Terbentuknya Asosiasi Kartu Kredit Bank (AKKI) yaitu pada 1986. Awal mulanya, AKKI bukan suatu asosiasi melainkan hanya perkumpulan biasa yang memiliki tujuan bersama.

Pada saat itu, hanya terdapat 4 penerbit kartu kredit yang menjadi bagian dari AKKI, yakni American Express, BCA, Bank Duta, dan Diners Club International. Seiring berjalannya waktu, banyak yang bergabung dengan AKKI dimulai dari penerbit kartu kredit hinga principle kartu kredit, maka dari itu AKKI memutuskan untuk berubah menjadi asosiasi.

AKKI juga memiliki landasan hukum, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga. Terbentuknya AKKI dimulai dari anggota dan untuk anggota, serta tidak ada campur tangan dari Bank Indonesia atau regulator lainnya.

4. Tujuan asosiasi kartu kredit bank Indonesia

Pexels.com/rawpixel.com

Terciptanya AKKI didasarkan oleh tujuan yang telah disepakati bersama. Tujuan tersebut yaitu agar dapat melakukan kerja sama yang terjalin antar penerbit kartu kredit dalam menangani berbagai permasalahan seperti penipuan transaksi kartu kredit melalui koordinasi. 

Baca Juga: Cukai Rokok Naik Tahun Depan, Asosiasi: Industri Makin Menderita

5. Visi dan misi asosiasi kartu bank

Ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/)

Visi AKKI yaitu agar menciptakan suasana yang kondusif bagi berbagai pihak dalam melakukan pembentukan lingkungan transaksi online secara umum dan transaksi menggunakan kartu kredit secara khusus. 

Sedangkan misi AKKI adalah meningkatkan penggunaan transaksi elektronik menggunakan kartu kredit melalui berbagai metode baru untuk melakukan transaksi bagi masyarakat Indonesia agar terhindar dari risiko finansial dari stake holder

Saat ini, AKKI telah memiliki anggota sebanyak 23 penerbit kartu kredit yang menjalankan bisnis accuiring. Maksud dari bisnis accuiring adalah setiap bank yang penerbit kartu kredit memiliki kewenangan dalam mengelola setiap transaksi.

Jadi setiap bank melakukan kerja sama dengan merchant agar dapat mengelola mesin EDC (Electronic Data Capture) serta mengelola setiap tagihan yang terkait pada tagihan merchant.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya