Biaya Talangan: Pengertian, Contoh dan Jenisnya

2. Apa itu biaya talangan?

Secara sederhana, biaya talangan adalah biaya yang memiliki kaitan langsung dengan perusahaan, tetapi dibayarkan terlebih dahulu oleh staf perusahaan dengan uang pribadi mereka. 

Perusahaan akan segera membayar biaya talangan yang menggunakan nama staf yang mengeluarkan uang, terutama biaya yang telah dibayarkan oleh seorang karyawan dengan menggunakan nama perusahaan.

3. Contoh biaya talangan

Agar kamu lebih memahami biaya talangan lebih detail, terdapat contoh dari biaya talangan yang perlu kamu perhatikan. Misalnya, terdapat seorang karyawan yang melakukan pertemuan dengan klien di luar kota.

Karyawan tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp2 juta untuk tiket pesawat, Rp2 juta untuk biaya kamar hotel, Rp500 ribu untuk biaya transportasi, dan Rp350 ribu untuk biaya makan.

Lalu, ketika karyawan sudah kembali bekerja, karyawan tersebut akan menyerahkan laporan pengeluaran sebesar Rp.4.850.000 untuk segela jenis pengeluaran uang dari awal hingga akhir perjalanan.

Setelah menerima laporan pengeluaran tersebut, maka perusahaan akan mengeluarkan pembayaran kembali kepada karyawan sebesar Rp.4.850.000.

4. Memahami biaya talangan

Karyawan sering mengeluarkan uang pribadi mereka untuk kebutuhan biaya yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. Pengeluaran biaya talangan biasanya diganti oleh karyawan dengan menggunakan proses tertentu yang telah disetujui dan diketahui oleh perusahaan.

Biaya talangan yang umum terjadi yaitu tiket pesawat, biaya naik taksi, sewa mobil, bensin, biaya jalan tol, parkir, penginapan, makan, serta perlengkapan dan peralatan yang memiliki hubungan dengan pekerjaan kamu.

Istilah biaya talangan juga digunakan dalam asuransi kesehatan yang mengacu pada bagian dari tagihan yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi, melainkan kamu harus membayar sendiri. Biaya talangan dari biaya perawatan kesehatan termasuk pada fitur dari polis asuransi kesehatan (copay) dan persentase tetap (coinsurance).

Rencana asuransi kesehatan memiliki jumlah maksimum yang tidak dapat ditawar. Hal ini merupakan batas jumlah uang yang dapat dibelanjakan oleh pemegang polis setiap tahun untuk biaya perawatan kesehatan yang ditanggung. 

5. Jenis pengeluaran biaya talangan

Di dalam industri real estate, biaya talangan mengacu pada pengeluaran yang berkaitan atau di luar hipotek itu sendiri yang harus dibayarkan oleh pembeli melalui proses penjualan tertentu.

Biaya tersebut memiliki berbagai macam jenis yang bergantung dengan undang-undang properti dan real estate di daerah tersebut, tetapi terkadang biaya talangan termasuk pada biaya inspeksi rumah, biaya penilaian, dan deposito rekening wasiat, serta biaya penutupan yang mencakup dengan biaya originasi pinjaman, biaya pengacara, dan pajak properti.

6. Poin penting biaya talangan

Terdapat beberapa poin penting mengenai biaya talangan yang harus kamu pahami, antara lain:

• Sebuah biaya talangan merupakan pembayaran yang kamu lakukan dengan menggunakan uang pribadi, nantinya akan diganti oleh perusahaan.
• Biaya talangan yang berkaitan dengan bisnis dan pekerjaan akan digantikan oleh karyawan di perusahaan.
• Jika dilihat dalam asuransi kesehatan, maka biaya talangan merupakan bagian untuk kamu dari biaya perawatan kesehatan yang ditanggung. Hal ini termasuk uang yang telah kamu bayarkan untuk biaya yang dikurangkan untuk pajak (deductible), fitur dari polis kesehatan (copay), dan persentase yang diasuransikan (coinsurance).
• Rencana asuransi kesehatan memiliki batas maksimum yang membatasi jumlah yang kamu bayarkan setiap tahun untuk keperluan biaya perawatan kesehatan yang ditanggung.
• Beberapa biaya talangan dapat dikurangkan dari pajak penghasilan kamu.