Inflation Targeting Framework: Pengertian dan Karakteristiknya
Penjelasan apa itu inflation targeting framework
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar istilah inflation targeting framework? Secara umum ini adalah kerangka kerja yang ditetapkan pemerintah dalam kebijakan moneter, terkait tingkat inflasi.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu inflation targeting framework, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia
Baca Juga: Inflasi Picu Tantangan Besar di Negara Berkembang, Termasuk Kazakhstan
1. Memahami inflation targeting framework
Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inflation targeting framework merupakan kerangka kerja kebijakan moneter, yang secara transparan dan konsisten, diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi beberapa tahun ke depan dan secara eksplisit ditetapkan lalu diumumkan.
Menurut Bank Indonesia dalam melaksanakan kebijakan moneter, menganut kerangka kerja yang dinamakan inflation targeting framework (ITF) dengan penggunaan suku bunga sebagai sasaran operasional. Kerangka kerja ini diterapkan secara formal sejak 1 Juli 2005, setelah sebelumnya menggunakan kebijakan moneter yang menerapkan uang primer (base money) sebagai sasaran kebijakan moneter.
Secara umum, kerangka dari kebijakan moneter meliputi strategi kebijakan moneter dan implementasinya. Hal ini ditandai dengan pengumuman kepada publik mengenai target kuantitatif (kisaran target) dari tingkat inflasi yang hendak dicapai dalam beberapa periode ke depan. Selain itu juga ditandai adanya pernyataan secara eksplisit bahwa inflasi yang rendah dan stabil merupakan tujuan jangka panjang yang utama dari kebijakan moneter.
Baca Juga: Inflasi Turki Capai 36 Persen, Rekor Tertinggi di Era Erdogan