6 Cara Cerdas Kelola Gaji di Bulan Ramadan
Gak bikin ATM, dompet dan kantong jebol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bulan suci Ramadan lebih menyenangkan jika gaji masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi, bukan? Tapi, bulan puasa identik dengan konsumsi yang lebih besar. Mengapa? Karena di bulan tersebut, tentu ingin mengonsumsi makanan khusus untuk diri sendiri atau untuk keluarga. Terutama, setelah seharian menahan haus dan lapar.
Belum lagi, banyaknya undangan berbuka puasa bersama, ngabuburit sampai persiapan menjelang lebaran. Seperti membeli baju baru dan tiket pulang. Jika hal tersebut nggak dikelola dan dipersiapkan dengan baik, maka akan menguras gaji, bahkan THR.
Nah, supaya kondisi keuangan tetap aman, pulang dengan nyaman tanpa memikirkan kondisi keuangan setelah lebaran, ada baiknya mengelola uang hasil gaji mulai sekarang. Berikut adalah enam cara cerdas kelola gaji di bulan Ramadan (dengan simulasi gaji bulanan Rp. 5 juta).
1. Alokasikan uang untuk kebutuhan rutin
Ini untuk membayar tagihan wajib seperti listrik, internet, belanja kebutuhan dapur dan gaji untuk asisten rumah tangga (jika ada). Idealnya, jumlah uang kebutuhan rutin nggak boleh lebih dari 40% dari gaji bulanan. Jadi, pengalokasian uangnya Rp2 juta dari gaji.
Baca Juga: Walau Gaji Pas-pasan, Ini 5 Tips Mengatur Uang Biar Tetap Bisa Nabung
Baca Juga: 9 Cara Mengatur Uang Biar Tak Melarat di Akhir Bulan, Buat Perantau!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.