TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Dihindari agar Gak Merusak Kondisi Keuangan

Miliki kondisi keuangan yang baik dan terjaga

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Alexander Mils)

Salah satu hal penting dan berpengaruh di dalam kehidupan adalah uang. Oleh karena itu agar kamu tidak mengalami kesulitan akibat uang, maka kamu perlu mencari dan mengelola keuanganmu dengan sebaik mungkin. Termasuk menghindari lima hal ini agar gak merusak kondisi keuanganmu. 

1. Membeli barang sesuai keinginan tapi tidak sesuai dengan kebutuhan

ilustrasi shopping (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu ingin kondisi keuanganmu tetap berjalan dengan baik dan stabil, di mana kamu tetap bisa memiliki tabungan dan tidak mengalami kesulitan karena kehabisan uang. Maka kamu perlu hati-hati dalam mengeluarkan atau membelanjakan uangmu. Biasakan untuk membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhanmu, terutama kebutuhan pokok yang memang kamu perlukan. 

Oleh karena itu, hindari membeli barang-barang hanya demi mengikuti keinginanmu, bukan kebutuhan. Hasrat untuk membeli memang kamu dapatkan dari kepuasan, namun secara kebutuhan karena kamu tidak membutuhkannya maka barang tersebut tentunya akan menjadi pengeluaran tambahan di luar dari kebutuhan pokokmu atau kebutuhan sehari-harimu. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi keuanganmu. Jadi, hindari membeli barang yang tak perlu agar kamu menjadi tidak boros. 

Baca Juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Anti Kantong Kering!

2. Meminjamkan namamu untuk orang lain yang ingin berutang

ilustrasi menandatangi berkas pinjaman (pexels.com/Ron Lach)

Bersikap baik kepada orang lain tentu perlu kamu lakukan, tapi bukan berarti kamu rela membantu orang lain dengan menyusahkan dirimu sendiri. Apalagi jika orang tersebut tidak kamu kenal terlalu dekat, maka kamu belum bisa menanamkan rasa percaya yang berlebih pada yang bersangkutan. Misalnya karena merasa kasihan pada orang lain yang sedang mengalami kesusahan, kamu meminjamkan namamu untuk orang tersebut karena dia ingin berutang. Maka segala pinjaman yang di atas namakan dirimu akan dianggap utangmu oleh pihak yang meminjamkan. 

Nah yang menjadi masalah adalah jika orang yang kamu bantu itu tidak membayarkan cicilan pembayaran di setiap bulannya, di mana dia kabur dan menghilang. Maka beban utang tersebut akan jatuh kepadamu karena namamu yang tercatat sebagai peminjam. Jauh lebih baik kamu membantu mereka dengan memberikan uang tanpa harus meminjamkan namamu. Kamu perlu mengantisipasi hal tersebut agar tidak menjadi masalah untukmu ke depannya. Tentunya juga agar tidak merusak kondisi keuangan yang kamu miliki, apalagi jika terjadi karena utang orang lain yang sebenarnya bukan tanggung jawabmu untuk melunasinya. 

3. Meminjamkan uang pada mereka yang tidak bertanggung jawab pada utang

ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu sudah pernah membantu orang lain yang membutuhkan uang karena kesusahan, di mana yang bersangkutan selalu ingkar janji dan tidak bertanggung jawab atas utangnya kepadamu. Maka jangan lakukan itu lagi jika mereka hendak meminjam uang kepadamu untuk berikutnya. Karena sebelumnya saja mereka tidak menepatinya, maka tidak ada jaminan kali ini mereka tidak akan lagi melakukan hal yang sama. 

Bukan berarti kamu pelit dan tidak peduli pada kesulitan orang lain, namun kamu juga harus pintar-pintar memilih orang yang mau kamu bantu agar gak merusak kondisi keuangan yang selama ini kamu jaga. Apalagi orang yang kamu bantu bahkan tidak memikirkanmu dengan menyepelekan janji mereka sendiri dengan tidak mengembalikan uang yang mereka pinjam padamu. Seolah mereka tidak berterima kasih atas niat baikmu kepada mereka. 

4. Menyepelekan uang kecil atau receh

ilustrasi uang receh (pexels.com/cottonbro)

Jangan pernah menyepelekan uang kecil atau receh. Karena uang receh tersebut jika kamu kumpulkan sedikit demi sedikit maka akan menjadi uang yang besar. Jadi jika kamu melihat uang receh, jangan berpikir bahwa hal tersebut bernilai kecil sehingga kamu mengabaikannya. Uang receh jika kamu kumpulkan secara konsisten juga akan menjadi jumlah yang besar. 

Maka saat kamu sedikit demi sedikit mengabaikan uang receh maka secara perlahan-lahan kamu menghamburkan uang besar kamu miliki. Jadi, jauh lebih baik jika sebaiknya kamu kumpulkan atau tabung uang receh tersebut. Karena tanpa kamu sadari uang receh tersebut akan menjadi besar dan semakin menstabilkan keuanganmu. 

Baca Juga: 7 Tips Keuangan untuk Keluarga Muda, Dijamin Antiboncos!

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya