10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Anti Kantong Kering!

2. Buat catatan pengeluaran

Ilustrasi keuangan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Setelah kamu membuat anggaran bulanan, selanjutnya bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang baik?

Kamu harus tahu budgeting atau anggaran bukanlah nominal yang sebenarnya. Oleh karena itu, kamu wajib mencatat pengeluaranmu secara rutin. Jika perlu, kamu juga bisa menyimpan nota atau screenshot struk pembayaran jika kamu melakukan transaksi melalui online.

Catatan pengeluaran dapat kamu buat berupa kolom atau catatan sederhana yang meliputi jenis pengeluaran dan nominal yang kamu bayarkan.

Dengan melakukan hal ini, kamu bisa menimbang pengeluaran mana yang dirasa terlalu besar yang sebenarnya bisa kamu akali agar pengeluaran tidak membengkak.

3. Pahami jumlah penghasilanmu

Ilustrasi gaji (IDN Times/Dok)

Membuat anggaran bulanan akan sia-sia jika kamu tidak memperhatikan jumlah penghasilanmu per bulannya. Pasalnya, jika jumlah anggaran bulanan lebih besar dari penghasilan, artinya kamu akan kekurangan uang.

Jika hal ini terjadi, kamu harus menekan anggaran bulanan menyesuaikan dengan besaran penghasilan yang kamu dapatkan. Dengan ini, kamu dapat memiliki uang sisa yang dapat kamu tabung untuk kebutuhan darurat di masa depan.

4. Cari sumber penghasilan lainnya

ilustrasi part time (skift.com)

Mengandalkan penghasilan utama untuk kebutuhan hidup nampaknya akan terasa kurang. Pasalnya, kamu tidak tahu ke depannya kebutuhan apa yang akan menghampirimu.

Oleh karena itu, menambah sumber penghasilan bisa jadi salah satu cara mengatur keuangan pribadi. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan yang kamu miliki untuk menambah penghasilan bulanan, seperti kerja part time.

Selanjutnya, kembali lagi ke anggaran bulanan yang telah kamu sesuaikan dengan total penghasilan kamu.

5. Hindari utang

Ilustrasi transaksi digital (IDN Times/Dokumen)

Ingat, kamu wajib menahan diri untuk membelanjakan uangmu untuk keperluan yang gak penting-penting amat. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya utang yang justru akan merepotkanmu.

Jika kamu terlanjur punya utang baik kepada rekan kerja atau teman, segera lunasi utangmu, ya! Utang menjadi tanggungjawab untuk kamu selesaikan secepat mungkin untuk menghindari munculnya masalah lain, seperti rusaknya hubungan pertemanan.

Namun, jika kamu punya utang kepada lembaga atau sejenisnya, kamu bisa ikuti tips dan trik berikut ini:

• Utamakan melunasi utang dengan tingkat suku bunga tertinggi
• Jangan melewati tenggat pembayaran karena kemungkinan besar terdapat denda yang harus dibayarkan
• Gunakan cukup satu sumber pembayaran untuk membantumu membayar utang tepat waktu
• Lakukan konsultasi dengan pihak kreditur untuk keperluan negosiasi seperti negosiasi suku bunga dan lainnya.

6. Hindari pengeluaran yang kurang penting

ilustrasi nongkrong (pexels.com/Daria Shevtsova)

Kamu sering tergiur promo belanja, ajakan nongkrong, ataupun kegiatan yang kurang penting lainnya?

Sayangnya, hal ini bisa menyulitkan cara mengatur keuangan pribadi kamu. Periksa kembali anggaran bulanan dan penghasilan kamu. Apakah kamu memiliki cukup uang tersisa untuk ditabung?

Jika tidak, kamu harus manajemen pengeluaranmu lebih teliti lagi. Misalnya dengan mengurangi jatah nongkrong dengan teman maupun mengurangi pembelanjaan barang yang tidak perlu.

7. Pelajari peluang tambahan penghasilan

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya bisa diatasi dengan memulai investasi atau peluang lainnya. Sisa uang yang kamu miliki pun dapat menjadi modal untuk investasi, dengan syarat kamu sudah mengambil keputusan bulat untuk menggunakan uang tersebut.

Selanjutnya yang tak kalah penting, kamu juga wajib mencari tahu lebih lanjut terkait penyelenggara investasi yang akan kamu pilih. Jangan sampai kamu menyesal karena tertipu investasi bodong akibat tidak melakukan riset mendalam.

Nah, apa saja sih jenis investasi yang aman? Kamu bisa coba deposito bank, pasar modal atau saham, reksa dana, maupun investasi aset.

8. Pastikan kamu punya dana darurat

Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Jika kamu memiliki penghasilan tetap tiap bulannya, pastikan kamu juga menyiapkan dana darurat. Dana ini digunakan untuk kebutuhan darurat yang tidak terduga.

Kebutuhan ini berupa kecelakaan, keperluan medis, kerusakan gawai atau kendaraan, bahkan bisa juga berupa kebutuhan baru yang wajib dipenuhi saat itu juga.

9. Siapkan dana untuk masa tua

ilustrasi masa tua (Unsplash.com/tchen_7993)

Cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya yakni dengan mempersiapkan dana untuk masa tua.

Pasalnya, kamu tidak tahu masa tuamu akan seperti apa. Untuk itu, kamu harus bisa memprioritaskan kebutuhan apa saja yang penting untuk kamu manajemen.

Semakin awal kamu mempersiapkan dana untuk masa tua, semakin banyak yang dapat kamu tuai di masa depan.

10. Daftarkan asuransi jiwa dan kesehatan

ilustrasi asuransi (Unsplash.com/Helloquence)

Cara mengatur keuangan pribadi yang terakhir adalah dengan mendaftarkan asuransi jiwa dan kesehatan. Memiliki asuransi dapat memberimu segudang manfaat.

Salah satunya yakni mempersiapkan diri menghadapi situasi tidak terduga, seperti kecelakaan, sakit keras, serta hal-hal lain yang mengancam kesehatan jiwa.

Saat kamu sudah terdaftar di penyedia asuransi, kamu harus secara rutin membayarkan tarif yang telah disetujui tiap bulannya selama jangka waktu tertentu. Namun, tentu saja kamu harus memeriksa latar belakang penyedia asuransi untuk menghindari penipuan.

Baca Juga: 4 Tips Atur Keuangan Usai Perceraian