Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi seorang pemula di dunia saham atau pasar modal, kamu pasti akan merasakan yang namanya loss atau rugi. Hal tersebut wajar terjadi dan dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun untuk bisa menguasainya.
Ketika kerugian itu terus terjadi, kamu pasti berpikir memutuskan untuk menyerah. Tahan keinginan tersebut dan cobalah untuk bertahan. Ada beberapa hal yang wajib diingat saat rasa ingin menyerah dalam dunia saham itu muncul. Simak pembahasan ini agar kamu bisa belajar.
1. Menjadi seorang profesional dalam dunia pasar modal itu butuh waktu bertahun-tahun
ilustrasi saham (unsplash.com/Joshua Mayo) Bisa dikatakan bahwa seorang profesional dalam dunia saham itu membutuhkan waktu yang tak singkat. Hal itu karena bursa saham yang cukup dinamis sehingga membuatmu harus benar-benar memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Sangat sedikit orang yang baru belajar saham langsung bisa menguasainya. Jika saat ini kamu terus merugi, anggap saja itu sebagai sebuah proses perjuangan. Temukan kesalahanmu dan mulai perbaiki hal tersebut.
Baca Juga: 5 Prioritas Alokasi Keuangan saat Gajian, dari Nabung sampai Sedekah!
2. Jika tidak loss terus, maka kamu gak akan pernah belajar
ilustrasi saham (unsplash.com/Chris Liverani) Coba bayangkan jika kamu terus-terusan untung saat pertama kali belajar saham, itu bisa dibilang sebagai sebuah anomali. Hal tersebut memiliki istilah beginner luck atau keberuntungan pemula. Bisa jadi, kondisi ini tidak bertahan lama karena yang namanya saham pasti ada naik dan turunnya.
Seseorang yang bisa menaklukkan bursa tentunya memiliki psikologis serta kemampuan analisis yang cukup mumpuni. Seorang pemula yang hanya ingin ikut-ikutan tanpa analisis yang baik tentu akan mengalami kesulitan. Namun di sinilah peluang untuk belajar. Dari pengalaman yang buruk, cobalah menganalisis di mana letak kesalahan dan apa yang harus diperbaiki.
3. Proses ini akan membentuk mental kamu saat menggeluti dunia saham
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi investasi (pexels.com/MayoFi) Seorang investor atau trader memang diharuskan memiliki mental sekuat baja saat bergelut di bursa. Tidak hanya soal adu skill, kamu dituntut untuk memiliki ketahanan mental. Selain itu, kamu juga harus disiplin terhadap plan investasi.
Jika hal tersebut sudah ada di dalam dirimu, kondisi bursa yang bergejolak sungguh tidak masalah. Kamu bisa menaklukkannya sebab mentalmu sudah benar-benar terbentuk sehingga tidak bingung mau mengambil langkah seperti apa.
4. Dunia pasar modal itu bukan tempat untuk orang yang ingin kaya instan
ilustrasi bersabar (pexels.com/cottonbro) Apakah tujuan utamamu menjadi seorang trader saham adalah untuk kaya secara instan? Jika iya, cobalah untuk mengubah pola pikirmu dengan segera. Sebab, seperti yang telah disinggung sebelumnya, butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasai bursa saham, terlebih memperoleh untung darinya.
Biasanya, seseorang yang ingin kaya secara instan hanya berpatokan pada sikap fear of missing out (FOMO) saja. Orang semacam itu cenderung berusaha mengikuti sosok public figure yang sudah lama di bursa tanpa melakukan analisis lebih lanjut. Coba bayangkan jika public figure itu memanipulasi, hal tersebut akan merugikanmu.
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?