TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekor! Global Bond Bank Mandiri Capai US$300 Juta

Kepercayaan investor terhadap kinerja Bank Mandiri meningkat

Peluncuran Mandiri EDC Android bersama dengan Sogo Indonesia di Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Dok. Bank Mandiri)

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,5 triliun dari penerbitan global bond yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan.

Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengatakan penerbitan global bond menerima permintaan lebih dari 3,1 miliar dolar AS pada saat proses orderbook, atau kelebihan permintaan (oversubcription) mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan. Ini juga oversubscription terbesar yang pernah dicapai oleh Bank Mandiri. 

"Global bond tersebut memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 5,5 persen. Dalam penerbitan global bond ini, Bank Mandiri menunjuk HSBC, JP Morgan, Mandiri Securities, Citigroup, MUFG dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Lead Managers," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Rabu (29/3/2023). 

Baca Juga: Pemerintah Tarik Utang Rp46 Triliun Lewat Global Bond

Baca Juga: Kabar Gembira! RUPST Bank Mandiri Tetapkan Dividen Rp 24,7 Triliun

1. Kepercyaaan investor terhadap kinerja Bank Mandiri

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Eka Fitria, menilai tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah penerbitan Global Bond Bank Mandiri ini, merupakan sebuah pencapaian dan bukti bahwa investor percaya kepada kinerja Bank Mandiri. Sebab, capaian ini terjadi di tengah maraknya sentimen negatif pasar kepada sektor perbankan dan pasar global.

"Positifnya keyakinan investor juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch," tuturnya. 

Baca Juga: Pacu Transkasi Digital, Bank Mandiri Gandeng 11 BPR

2. Fund managaer dan aset manager dominasi kepemilikan global bond

Gedung Bank Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Adapun investor pada penerbitan global bond ini didominasi oleh fund manager dan asset manage,r dengan porsi kepemilikan sebesar 76 persen diikuti dengan bank sebesar 13 persen, dan pengelola dana pensiun sebesar 11 persen.

Selain itu, sebagian besar investor berasal dari Asia sebanyak 78 persen dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22 persen. Pascaproses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya