3 Cara Mengatasi Kondisi Mendesak saat Gak Punya Dana Darurat
Dana darurat itu penting ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Orang dewasa disarankan memiliki dana darurat, terutama bagi yang sudah bekerja. Dana darurat adalah dana cadangan yang digunakan saat kondisi darurat yang datang tiba-tiba, misalnya sakit, kecelakaan, menghadapi bencana, dan sebagainya.
Idealnya, besaran dana darurat mencapai 3-6 kali upah atau gaji bulanan bagi seseorang yang masih lajang. Sementara untuk mereka yang sudah mempunyai keluarga, besar dana darurat yang ideak adalah 6-12 kali gaji.
Namun, bagaimana jika seseorang menghadapi kondisi darurat saat tak memiliki dana darurat? Menurut Bank Jago, ada 3 cara mengatasinya.
Baca Juga: Tips Cerdas Susun Daftar Alokasi THR, Gini Caranya supaya Gak Nyesel!
1. Mengurangi pengeluaran lain
Dikutip dari situs resmi Bank Jago, Senin (25/4/2022), saat kamu tak memiliki dana darurat, atau sudah memiliki dana tetapi jumlahnya belum mencukupi, maka hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengeluaran lain.
Misalnya, sehari-hari kamu menggunakan ojek online untuk beraktivitas. Untuk sementara, kamu bisa menggunakan angkutan umum massal untuk mengurangi pengeluaran.
Contoh kedua, misalnya kamu terbiasa menghabiskan uang Rp50.000 setiap makan siang. Kamu bisa menguranginya hingga 50 persen atau lebih untuk sementara waktu. Sehingga, uang yang tersisa bisa digunakan untuk mengatasi kondisi darurat.
Baca Juga: Tukar Uang Gak di Layanan Resmi? Ini Hal-Hal yang Wajib Kamu Cek!
Baca Juga: 4 Alasan Penting Kenapa Kamu Harus Punya Dana Darurat!