TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mendeteksi Penipuan Pesan Mencurigakan, Biasanya Ngaku dari Bank!

Hati-hati, jangan tertipu jika terima pesan mencurigakan

ilustrasi penipuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Penipuan mengatasnamakan bank dari pesan teks masih marak terjadi. Misalnya penipuan dari SMS, email, atau pesan singkat dari akun media sosial palsu.

Tak sedikit pula yang berhasil jatuh ke jebakan para penipu, dan akhirnya menjadi korban. Kali ini, OCBC NISP membagikan tiga hal yang perlu dilakukan untuk mengenali pesan-pesan mencurigakan, agar tak jadi korban penipuan.

Baca Juga: Putri Yusuf Mansur Sebut PayTren Mau Dibeli Seharga Rp4 Triliun

Baca Juga: 5 Cara Ampuh agar Tidak Jadi Korban Penipuan atas Nama Bank

1. Pastikan pengirim valid

ilustrasi penipuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, banyak penipuan dari pesan yang mengatasnamakan perbankan, dengan mencantumkan link. Dikutip dari keterangan resmi OCBC NISP, Kamis (14/4/2022), agar bisa membedakan link itu valid atau tidak, bisa dipastikan dari pengirimnya.

Jika pesan mengatasnamakan OCBC NISP, berikut langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah benar pengirimnya bank tersebut atau bukan:

  1. Pengirim SMS atas nama OCBCNISP atau OCBC NISP
  2. Pengirim Email resmi OCBC NISP dengan domain @news.ocbcnisp.id dan @ocbcnisp.com
  3. Pengirim WhatsApp resmi OCBC NISP (bercentang hijau). Untuk OCBC NISP Info bernomor 0811-1060-6222, dan untuk Bank OCBC NISP bernomor 081-122-500999.

Baca Juga: Apa Itu PayTren? Aplikasi yang Bikin Heboh Ustaz Yusuf Mansyur

2. Periksa keaslian link

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika kamu kurang yakin dengan kebenaran pengirim, kamu juga bisa memeriksa keaslian link. Pastikan link yang dikirim mengarah ke situs resmi perbankan yang jasanya kamu gunakan.

Misalnya untuk OCBC NISP, pastikan link mengarahkan kamu pada www.ocbcnisp.com ​untuk bertransaksi atau mendapatkan informasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya