TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bank Neo Commerce Salurkan Kredit Rp60 M Lewat Fintech

Penyaluran kredit buat genjot inklusi keuangan

Bank Neo Commerce salurkan kredit Rp60 miliar melalui fintech peer to peer (P2P) lending 360Kredi. (dok. 360Kredi)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Neo Commerce Tbk menyalurkan kredit senilai Rp60 miliar melalui fintech peer to peer (P2P) lending, 360Kredi.

Penyaluran kredit itu menggunakan skema channeling, yang merupakan bentuk kerja sama antara Bank Neo Commerce dan 360Kredi.

“Melalui kerja sama itu 360Kredi akan menjadi perantara dari Bank Neo Commerce untuk menyalurkan pembiayaan, dengan nilai dukungan pinjaman sebesar Rp60 miliar,” kata Direktur Bisnis 360Kredi, Purnama Sutedi dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Belanja Iklan Aplikasi Fintech RI Tertinggi di Asia Tenggara! 

1. Penyaluran kredit lewat fintech buat genjot inklusi keuangan di Indonesia

Ilustrasi Fintech (IDN Times/Aditya Pratama)

Purnama mengatakan penyaluran kredit atau pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya menggenjot inklusi keuangan di Tanah Air.

“Bergabungnya Bank Neo Commerce sebagai mitra strategis kami tentu akan memperkuat 360Kredi untuk dapat melakukan akselerasi inklusi keuangan tidak hanya bagi pelaku usaha, namun seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap ke depan, kerja sama ini dapat terus menjadi sinergi untuk mendukung sistem keuangan digital di Indonesia," ujar Purnama.

Baca Juga: 5 Perbedaan Allo Bank dengan Bank Digital Lainnya

2. Masyarakat lebih mudah dapat layanan keuangan

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan penyaluran kredit tersebut bisa mempermudah akses layanan keuangan untuk masyarakat.

“Bank Neo Commerce berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan secara end-to-end. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra strategis, salah satunya dengan 360Kredi dengan menyediakan pinjaman konsumtif untuk masyarakat senilai maksimal Rp5 juta. Harapannya, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan keuangan berupa pinjaman dari sumber yang terpercaya," ucap Tjandra.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya