Ini Bahaya Kasih PIN ATM ke Pasangan, Jangan Lakukan Ya!
Banyak kasus saldo rekening berkurang karena pasangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso, mengimbau nasabah untuk terus menjaga keamanan data pribadi, terutama yang berkaitan dengan keamanan rekening bank.
Santoso mengingatkan, PIN kartu ATM, nomor kartu ATM, tanggal kadaluarsa, tiga digit di belakang kartu atau Card Verification Value (CVV), user ID mobile banking, password mobile banking, merupakan data yang seharusnya hanya diketahui diri sendiri.
"Di dalam kartu itu semua ada informasi. Tolong bagian depan, informasi nomor, CVV, CVC itu tolong dirahasiakan. Dan beberapa data-data yang lain tolong agar data-data ini dirahasiakan," kata Santoso yang dikutip Senin, (11/9/2023).
Baca Juga: Heboh Hacker Retas Data Nasabah, Ini Tips Jaga Data Pribadi
1. Bos BCA ungkap banyak kasus pasangan melakukan transaksi tak diketahui
Santoso mengatakan, peringatannya agar tak membagi informasi rahasia terkait rekening ke pasangan, karena sudah banyak kasus yang terjadi. Dia mengatakan, ada sejumlah kasus di mana seseorang melakukan transaksi secara diam-diam, yang pembayarannya dibebankan kepada pasangannya.
"Banyak sekali ada kasus-kasus di ATM tiba-tiba dia merasa ‘kok banyak uang saya berkurang’. Kita cek transaksi di satu ATM dan kebetulan ada kamera, setelah dilihat pasangannya yang lain juga transaksi di e-commerce, datang menunjukkan ini transaksi e-commerce," ujar Santoso.
Baca Juga: Heboh di Twitter! Hacker Jual Data Nasabah Kartu Kredit