Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Bisnis parsel adalah salah satu bisnis yang laris manis menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), alias libur akhir tahun. Biasanya, banyak orang yang mencari parsel untuk perayaan Nataru.
Memberikan pascel sudah menjadi budaya dalam perayaan hari besar keagamaan nasional (HKBN). Kamu tertarik berbisnis parsel? IDN Times merangkum sejumlah tips untuk kamu yang berminat memulai bisnis parsel.
Baca Juga: 6 Tips Meningkatkan Omzet Penjualan Produk UMKM di Masa Pandemi
1. Pilih produk berkualitas
Bisnis parcel jelang Lebaran (ANTARA FOTO/Rony Muharrman) Mengemas parsel dengan menarik memang sangat penting agar produk kita laku. Akan tetapi, produk-produk di dalam parsel itu juga menjadi penentu kualitas parsel yang kita jual.
Oleh sebab itu, pilihlah produk berkualitas tinggi, agar lebih diminati pembeli. Pastikan juga produk yang kamu gunakan, terutama makanan atau minuman memiliki tanggal kadaluwarsa yang lama, alias tidak terlalu dekat.
Baca Juga: 6 Aksi Gen Z Berperan Aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Tentukan tema parsel
IDN Times/Debbie Sutrisno Nah, tema parsel juga sangatlah penting. Misalnya seperti perayaan Natal yang identik dengan warna merah, hijau, ataupun putih, kamu bisa menggunakan warna tersebut pada pernak-pernik parsel.
Jangan lupa juga kamu mengkategorikan parsel yang kamu jual. Misalnya parsel barang pecah belah, diisi dengan produk seperti piring porselen, cangkir, teko, dan sebagainya. Lalu parsel peralatan mandi, diisi dengan peralatan mandi seperti sabun, sampo, lulur, handuk, dan sebagainya.
Kemudian parsel makanan ringan, diisi dengan makanan-makanan ringan seperti kue kering, permen, dan sebagainya. Lalu parsel buah, diisi dengan buah-buahan.
3. Susun produk dengan rapi
IDN Times/Debbie Sutrisno Selain produk dan pernak-pernik parsel, penyusunan produk juga menjadi penentu apakah parselmu akan dibeli atau tidak.
Kamu harus bisa menyusun parsel dengan rapi dan menarik. Maka dari itu, untuk membuat parsel ini memang membutuhkan keterampilan dan kerapihan.
Baca Juga: 5 Sebab Perencanaan Keuanganmu Selalu Gagal, Gak Bisa Nahan Diri!
4. Tetapkan harga yang wajar
IDN Times/Debbie Sutrisno Parsel yang murah dan berkualitas tentunya akan laris manis. Namun, murah bukan berarti kamu memberikan produk yang murahan alias tak berkualitas.
Oleh sebab itu, kamu harus bisa menetapkan harga yang bersaing di pasaran, sekaligus memastikan produk yang kamu jual berkualitas. Jangan menetapkan keuntungan terlalu tinggi, karena harga parselmu akan sulit bersaing di pasar.
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!