Jokowi Minta Bank Tidak Wajibkan Agunan buat UMKM, Ini Kata Wamen BUMN
Sejumlah kementerian putar otak ringankan syarat kredit UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta perbankan tak mempersulit UMKM dalam mengajukan kredit dengan syarat agunan. Jokowi meminta agar UMKM yang tak memiliki aset untuk dijadikan agunan bisa diberikan kredit apabila memiliki potensi bisnis yang bagus.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pembukaan expo UMKM yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, yakni UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023.
Merespons hal itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan sejumlah kementerian sedang berupaya membantu UMKM dari sisi regulasi penjaminan.
“Agunan itu kan nanti bisa kita kurangin kalau penjaminannya makin kuat. Kita akan ajukan upaya penjaminan ke depan lebih luas dan lebih besar size-nya,” kata Tiko, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Jokowi Sentil Bank yang Cuma Mikirin Jaminan dari UMKM
1. Pengusaha mikro dibantu agar bisa dapat KUR
Dengan upaya itu, Tiko mengatakan nantinya para pengusaha mikro juga bisa mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR). Adapun hal itu tengah diupayakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Nanti akan banyak nasabah yang bisa masuk ke sistem KUR, maupun nanti untuk ultramikro juga. Jadi kita akan dorong dari sisi penjaminannya supaya lebih besar,” tutur Tiko.