TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laba ASDP Naik 149 Persen pada Semester I-2022

ASDP cetak laba bersih Rp380,5 miliar pada semester I-2022

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar sukses melayani puncak layanan penyeberangan di lintasan Padangbai-Lembar yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok dalam mendukung perhelatan MotoGP Mandalika Tahun 2022. (Dok. ASDP)

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencetak laba bersih Rp380,5 miliar pada semester I-2022. Angka itu melonjak hingga 149 persen dari laba di 2021 yang sebesar Rp152,5 miliar.

Adapun pendapatan perseroan tembus Rp1,89 triliun pada pertengahan 2022 ini. Tahun ini, ASDP menargetkan pendapatan perseroan mencapai Rp2,03 triliun. Dengan demikian, capaian pendapatan pada semester I-2022 ini baru 93 persen dari target hingga akhir tahun.

"Pendapatan di bulan Januari-Juni tercatat di tahun 2019 sebesar Rp1,5 triliun, dan untuk periode semester I-2022 mengalami kenaikan 26 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: ASDP: Puncak Arus Mudik via Pelabuhan 29 dan 30 April 2022

1. Angkutan logistik sumbang pendapatan terbesar ke perusahaan

Ilustrasi kendaraan saat mengantre di Pelabuhan Merak. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menurut Ira, angkutan logistik masih menjadi kontributor terbesar dalam mendongkrak pendapatan perusahaan. Data menyebutkan, dari target kendaraan logistik pada 2022 dengan skenario masa pandemik COVID-19 sebesar 1,76 juta unit, hingga semester I-2022, ASDP berhasil melayani 631.740 unit kendaraan logistik yang didominasi truk yang terdiri dari golongan VB, VIB, VII B, VIII dan IX dengan total pendapatan sekitar Rp430 miliar.

Adapun kontribusi muatan barang (curah) juga mengalami kenaikan signifikan. Dari target 2022 sebanyak 123 ribu ton (skenario COVID-19), hingga Juni 2022 telah diangkut muatan barang sebanyak 1,33 juta ton dengan nilai pendapatan Rp16 miliar.

Pencapaian kinerja positif semester I-2022 dikontribusikan kinerja penyeberangan baik produksi perintis dan komersial (gabungan), antara lain produksi penumpang mencapai sebanyak 3,73 juta orang atau naik sebesar 104 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1,83 juta orang.

Lalu, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 1,8 juta unit atau naik 76 persen dari 1,02 juta unit, kendaraan roda 4/lebih mencapai 1,95 juta unit atau naik 64 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1 juta unit, dan barang mencapai 1,98 juta/ton atau naik 326 persen bila dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 465.107 ton.

"Menariknya lagi selama pandemi Covid-19 terjadi shifting perubahan perilaku dari pejalan kaki ke kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang sehingga terjadi peningkatan pada kendaraan penumpang. Sedangkan untuk logistik, kenaikan didukung regulasi bahwa tidak ada pembatasan pergerakan untuk kendaraan logistik," kata Ira.

2. ASDP juga lakukan efisiensi

Angkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Capaian ASDP di paruh pertama 2022 ini turut didongkrak oleh pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang ditunjukan dengan operating ratio 59,88 persen, lebih rendah 15,72 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 71,05 persen.

Selanjutnya, BOPO (perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional) di 2022 ini sebesar 79,23 persen, lebih rendah dibanding 2021 yang sebesar 90,56 persen.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kapal Penyeberangan ASDP, Simak ya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya