Sempat Heboh FTX Bangkrut, Begini Cara Industri Kripto RI Bangkit
Kebangkrutan FTX gerus kepercayaan investor kripto RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebangkrutan bursa kripto FTX menjadi momok bagi industri aset kripto, termasuk Indonesia. Indodax, sebagai crypto exchange pertama di dunia juga melihat adanya sentimen negatif di pasar kripto usai kebangkrutan itu.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, sentimen negatif itu dilawan dengan melakukan tindakan perlindungan aset investor. Indodax sendiri melakukan audit proof of reserve (PoR) dan perhitungan kecukupan likuiditas perusahaan demi memperkuat kepercayaan investor.
"Di awal tahun ini, kami bekerjasama dengan auditor kenamaan Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo untuk melakukan audit ini. Ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan pembuktian kami kepada nasabah bahwa Indodax adalah crypto exchange terpercaya dan kami adalah crypto exchange yang memiliki likuiditas baik," kata Oscar dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Jumlah Perempuan yang Investasi Kripto di Indodax Meningkat
Baca Juga: RI Ajak ASEAN Antisipasi Risiko Kripto dan Uang Digital
1. Hasil audit di Indodax menyatakan aset investor aman
Hasil audit menyatakan, Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo tak menemukan pengecualian atau ketidaksesuaian atas aset kripto yang dimiliki oleh Perusahaan. Selain itu, jumlah aset kripto dan aset lainnya yang diperiksa telah sesuai dan benar.
"Kami juga memastikan bahwa saldo kas dan piutang payment gateway Perusahaan melebihi total saldo kewajiban member pada tanggal yang sama. Selain itu, saldo aset kripto Perusahaan juga melebihi total portofolio member pada tanggal yang sama," bunyi keterangan resmi Indodax.
Baca Juga: Investasi Kripto Berisiko Tinggi, Investor Disarankan Punya Literasi