TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Susah Menabung Ada Penyebabnya, Simak Nih!

Menabung harus jadi prioritas

Ilustrasi Menabung. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menabung bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang. Bahkan, orang-orang yang memiliki uang lebih dari upah atau gaji bulanan pun tak semuanya bisa menabung rutin.

Ternyata, ada empat hal yang menyebabkan seseorang sulit menabung rutin. Berikut ulasannya yang dikutip dari situs resmi Bank Jago, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum yang Bikin Gagal Mengelola Tabungan

1. Tak merasakan hasil nyata dari menabung

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu penyebab sulit menabung adalah tak merasakan hasil nyata dari tabungan itu. Biasanya, orang-orang yang merasakan hak tersebut cenderung menabung untuk membeli sesuatu, jadi sudah ditetapkan tabungannya akan digunakan untuk apa.

Padahal, menabung punya banyak manfaat. Jika kamu bisa menabung dalam jangka panjang, maka kamu punya simpanan untuk masa depan.

Menabung juga bisa membebaskanmu dari kecemasan atau stres finansial.

Untuk menghindari hal ini, Bank Jago menyarankan kamu membuat anggaran dan menetapkan pos-pos kebutuhan.

Setiap menerima upah/gaji bulanan, segera pisahkan pos kebutuhan, termasuk tabungan.

 

2. Belum memiliki tujuan keuangan

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal ini juga menjadi penyebab utama susah menabung. Jika tak ada rencana ke depan, kerap kali seseorang jadi malas menabung.

Padahal, tujuan keuangan tak hanya berputar pada rencana besar seperti menikah, membeli rumah, atau pensiun. Mulai saja dengan tujuan untuk jadi dana darurat, sehingga saat ada kebutuhan darurat, kamu tak lagi khawatir menghadapinya.

Baca Juga: Pengumuman! Bunga Deposito Bakal Naik

3. Pengeluaran mengikuti penghasilan

Ilustrasi menabung (IDN Times/Aditya Pratama)

Nominal pengeluaran seseorang kerap kali mengikuti penghasilan. Bahkan saat penghasilan naik, tak jarang pengeluaran juga naik. Ada banyak hal yang ingin dibeli, sehingga ketika gaji naik, tetap saja tak bisa menabung.

Nah, kebiasaan ini perlu diubah. Sisihkan sebagian uang dari penghasilan untuk menabung. Lebih hebat lagi, saat gaji/upah naik, menabungnya bisa lebih besar.

Agar lebih disiplin, kamu bisa menggunakan fitur auto-debet atau pemotongan saldo dari rekening secara otomatis ke kantong tabungan, atau ke deposito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya