Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)
Berdasarkan penjelasan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anggaran kas adalah anggaran penerimaan dan pengeluaran kas untuk satu periode mendatang, di mana anggaran ini akan membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengamankan keseimbangan antara pendapatan dan juga pengeluaran kas agar sesuai dengan tingkat kewajaran.
Jika melihat penjelasan di atas, anggaran kas jelas akan membantu perusahaan untuk menjaga keseimbangan keuangannya dengan lebih mudah. Perusahaan akan dapat memantau kewajaran dari berbagai pengeluaran dan juga pendapatannya selama periode tertentu di masa mendatang, sehingga perencanaan bisa dilakukan dengan lebih maksimal, bahkan sejak awal.
Secara umum, anggaran bisa didefenisikan sebagai anggaran yang memuat berbagai rencana detail terkait jumlah kas dan juga berbagai perubahan yang terjadi di dalamnya selama kurun waktu tertentu untuk periode mendatang. Hal ini mencakup semua perubahan, baik itu perubahan dalam permintaan kas atau perubahan dalam pengeluaran kas itu sendiri.
Anggaran ini juga akan akan menjadi sebuah alat yang penting untuk proses penyusunan serta pengendalian keuangan di dalam perusahaan, sebab anggaran kas ini memuat perkiraan penerimaan serta pengeluaran kas dalam periode tertentu untuk masa mendatang.
Hal di atas akan memungkinkan perusahaan mengetahui kondisi keuangannya (kas) dengan jelas, termasuk kapan kas tersebut mengalami defisit dan kapan mengalami kondisi surplus.
Pengawasan yang dilakukan perusahaan terhadap kas tentu bertujuan positif dan bisa memberikan manfaat yang baik bagi kinerja perusahaan ke depannya. Jika ada masalah di dalam keuangan, maka dengan cepat pihak manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasinya.